BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan terjadinya gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Gelombang tinggi tersebut diprediksi mulai terjadi pada Rabu (29/1) pukul 07.00 WIB.
Menurut data BMKG, gelombang dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di tujuh wilayah perairan Indonesia, yaitu Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), Laut Natuna utara, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, serta Samudera Pasifik utara Maluku hingga Papua Barat Daya.
Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Laut Natuna utara, Samudra Hindia selatan Jawa, Selat Karimata, dan Selat Makassar bagian selatan.
Baca Juga:Kasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka PembunuhanMenteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini Jelasnya
Pola angin di bagian utara Indonesia umumnya bergerak dari Timur Laut ke Timur dengan kecepatan 6-30 knot, sementara di wilayah selatan, angin bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot.
Para nelayan dan warga yang beraktivitas di wilayah perairan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman gelombang tinggi ini. Langkah antisipasi diperlukan untuk mengurangi risiko kecelakaan laut akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.