Melihat Masa Depan Greenland, Jajak Pendapat 85 Persen Warga Tolak Gabung dengan Amerika Serikat

Seorang pria membawa ikan dari perjalanan memancing di Kulusuk, Greenland. (Foto: Jonathan Nackstrand/AFP/Gett
Seorang pria membawa ikan dari perjalanan memancing di Kulusuk, Greenland. (Foto: Jonathan Nackstrand/AFP/Getty Images)
0 Komentar

Sebelumnya Egede menegaskan bahwa penduduk Greenland menolak wilayahnya bergabung ke Amerika Serikat (AS).

“Greenland adalah milik orang-orang Greenland. Kami tidak ingin menjadi orang Denmark, kami tidak ingin menjadi orang Amerika. Kami ingin menjadi orang Greenland,” ujar Egede mengungkapkan komitmen warga Greenland tolak bergabung ke AS, dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, di Kopenhagen, Jumat (10/1).

Donald Trump sempat menyatakan bahwa lokasinya yang strategis menjadikan Greenland penting bagi keamanan nasional AS. Namun, pernyataan ini memicu kekhawatiran di Denmark dan Eropa.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Frederiksen merespons dengan menyebut bahwa diskusi ini menunjukkan minat besar terhadap Greenland, meskipun menolak gagasan pengambilalihan secara paksa. “AS adalah sekutu terdekat kami, dan kami akan melanjutkan kerja sama yang kuat,” kata Frederiksen.

Egede, yang mendukung kemerdekaan Greenland, menilai dialog dengan AS dapat membawa kerja sama yang lebih besar di berbagai bidang. Ia menegaskan pentingnya membangun hubungan berdasarkan penghormatan kedaulatan.

Putra tertua Trump, Donald Trump Jr juga melakukan kunjungan ke Greenland, membagikan topi Make America Great Again (MAGA) kepada warga. Namun, lembaga penyiaran publik Denmark, DR, melaporkan bahwa beberapa orang di Greenland disuap untuk tampil dalam video promosi dengan mengenakan topi MAGA setelah ditawari makanan gratis di restoran.

“Mereka disuap, dan itu sangat tidak mengenakkan,” ujar Tom Amtof, seorang penduduk setempat.

Greenland, wilayah Arktik memiliki populasi sekitar 57.000 jiwa dengan wilayahnya yang luas menyimpan kekayaan sumber daya alam, seperti minyak, dan gas. Pemanasan global membuat sumber daya ini semakin mudah diakses.

Lokasinya yang strategis di Kutub Utara menjadikan Greenland area penting dalam persaingan geopolitik antara Rusia, China, dan negara-negara lain. Saat ini, pertahanan Greenland menjadi tanggung jawab bersama antara Denmark dan AS berdasarkan perjanjian tahun 1951.

Egede menyatakan selain warga Greenland tolak bergabung ke AS, mereka juga memandang Denmark sebagai kekuatan kolonial yang tidak selalu memperlakukan penduduk asli Inuit dengan baik. Karenanya Egede menyerukan kemerdekaan bagi Greenland, sebuah langkah yang semakin mendapatkan perhatian di tengah diskusi global tentang status wilayah ini.

0 Komentar