Laporan Lengkap Hasil 100 Hari Kerja Mendes PDT Yandri Susanto: 9 Program 12 Aksi Prioritas Bangun Desa

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto/Net
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto/Net
0 Komentar

Kunjungan kerja ke desa menjadi program kelima yang telah dilaksanakan oleh Yandri. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memperoleh informasi, memahami permasalahan, dan mengidentifikasi praktik desa.

Sejak Oktober 2024-Januari 2025, Yandri bersama wakilnya, Riza Patria telah mengunjungi 47 desa. Mereka selalu menginap di rumah warga selama kunjungan.

Kemendes PDT juga menggelar Lomba Pemuda Pelopor Desa dan Lomba Lainnya. Yandri menilai pemuda dan pemudi adalah pelopor pembangun, termasuk desa. Untuk itu, dia mencanangkan program Lomba Pemuda Pelopor Desa yang bekerja sama dengan bekerja sama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Presiden Prabowo melalui Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2024 menetapkan 15 Januari sebagai hari desa. Menindaklanjutinya, Yandri melaksanakan program peringatan Hari Desa di Subang, Jawa Barat.

Kemendes PDT mencatat beberapa transaksi ekonomi pada pameran BUMDes, di antaranya sekitar Rp 105 juta transaksi BUMDes, Rp 30 juta transaksi sewa rumah atau homestay, Rp255 juta transaksi pedagang asongan atau kecil, dan 50 ojek yang mendapatkan penghasilan antara Rp500 ribu hingga Rp2 juta per ojek.

“Acara ini dihadiri oleh 13 Menteri, seluruh kepala desa se-Jawa Barat, 34 perwakilan K/L, mitra pembangunan dalam dan luar negeri, serta warga desa. Tidak kurang dari 10.000 orang hadir pada acara tersebut,” jelasnya.

Asta Cita ke-8 Presiden Prabowo memprioritaskan pelestarian lingkungan, termasuk di desa. Mengingat itu, Yandri telah melakukan pengawasan terhadap pencemaran industri di wilayah DAS Ciujung, Banten.

Yang terakhir, Yandri telah menjalin kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga selama 100 hari kerja. Kolaborasi ini dijalankan untuk melaksanakan program-program prioritasnya.

Kolaborasi telah dilakukan dengan panandatanganan MoU, antara lain bersama Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Sosial, Kejaksaan RI, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Pamulang.

“Selain itu, telah terjalin kerja sama dengan Bank Dunia (World Bank) dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal telah melakukan pertemuan dengan Bank Dunia yang dipimpin oleh Ibu Carolyn Turk, Country Director World Bank untuk Indonesia dan Timor Leste, pada tanggal 21 November 2024,” jelasnya.

0 Komentar