Jenazah WNI Korban Penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia Tiba di Pekanbaru

Jenazah Basri (50), WNI yang menjadi korban penembakan aparat Malaysia telah tiba di Pekanbaru pada Rabu, 29 J
Jenazah Basri (50), WNI yang menjadi korban penembakan aparat Malaysia telah tiba di Pekanbaru pada Rabu, 29 Januari 2025 sekitar pukul 15.35 WIB. (
0 Komentar

JENAZAH Basri (51) korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), tiba di bandara cargo Terminal Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Kedatangan jenazah disambut pihak keluarga dan perwakilan Kementerian Luar Negeri.

Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, Riau untuk proses pemakaman. Perjalanan akan ditempuh selama empat jam.

“Informasi dari pihak keluarga, nantinya akan dimakamkan pada malam hari ini juga setelah sampai di Rupat,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Rabu (29/1).

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Sementara itu sepupu korban, Azra’i menyebutkan bahwa pihak keluarga telah mengetahui insiden korban ditembak di Malaysia. Kemudian mendapatkan informasi kebenaran korban menjadi salah satu yang tewas dalam penembakan tersebut.

“Sejak kejadian kami terus memantau perkembangan berita tersebut, sehingga kami mendapat kepastian dan menerima dengan ikhlas,” ujarnya.

Seperti diketahui, selain Basri, empat Pekerja Migran Indonesia (PMI) lainnya, yang berasal dari Riau, Aceh, dan Kepulauan Riau, juga menjadi korban dalam penembakan yang dilakukan oleh Otoritas Maritim Malaysia. Saat ini kondisinya dua orang sudah stabil dan dua orang lainnya kritis.

0 Komentar