GEMPA bumi yang berpusat di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terasa hingga Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Warga Gorontalo Utara mengaku mengalami kepanikan karena merasakan guncangan gempa yang terjadi Selasa malam tersebut.
“Guncangan gempa sangat terasa bergoyang ke kiri dan ke kanan, sehingga kami memilih lari ke luar rumah,” kata warga Desa Titidu Kecamatan Kwandang, Jihan Meutia.
Menurutnya, gempa tersebut bergoyang horisontal dan berlangsung cukup lama.
Baca Juga:Kasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka PembunuhanMenteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini Jelasnya
“Saya mengira mengalami pusing, namun dinding rumah bergetar dan baru menyadari jika sedang terjadi gempa,” kata Jihan.
Ia memilih menyelamatkan bayinya dari dampak gempa tersebut.
Warga lainnya, Hanifa yang tinggal di pusat ibu kota kabupaten tersebut mengaku merasakan hal yang sama.
“Gempa terasa cukup lama, mungkin hampir satu menit, sehingga sangat terasa dan membuat panik. Kami berhamburan ke luar rumah,” katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam rilis resmi menyatakan gempa magnitudo 6.1 terjadi pukul 22.53 WITA pada lokasi 0.53 LU,121.18 BT atau 42 km Tenggara Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Gempa terjadi pada kedalaman 91 kilometer tersebut juga dirasakan warga Kota Gorontalo, Boalemo, serta wilayah lainnya di Gorontalo.