Bagi sebagian orang, musim hujan membuat pekerjaan mereka terhambat. Namun tidak untuk pelaku ojol atau ojek online. Pasalnya, hujan justru menjadi musim berkah sebab orderan yang turun berlimpah ruah.
Bagaimana tidak, saat hujan membuat orang malas beranjak dari rumah, hal ini justru dimanfaatkan dengan baik oleh para ojek online. Bermodal kendaraan roda dua, smartphone dan jaringan internet, para ojekers tak payah menerjang hujan.
Salah satu driver ojek online yang telah setahun lebih bergabung dengan Jeggboy, platform ojek online asli Salatiga. Mengaku musim hujan adalah waktu yang ditunggu-tunggu sebab orderan dapat meningkat pesat nyaris dua kali lipat.
Baca Juga:Kasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka PembunuhanMenteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini Jelasnya
“Kalau hari biasa, dalam satu jam kurang lebih dapat satu atau dua orderan, kalau hujan bisa tiga bahkan empat orderan tergantung jumlah permintaan,” ujar driver Jeggboy tak tidak bersedia menyebutkan namanya.
Baginya, hal ini tentu menguntungkan mengingat derasnya orderan dapat meningkatkan penghasilan. Kendati demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ojek di saat hujan, seperti memastikan pesanan tetap terjaga dengan baik, menjaga kondisi tubuh tetap prima serta memperhatikan kondisi kendaraan bermotor.
Meski pun jarak tak pernah jadi soal. Berkendara sewaktu hujan wajib mengutamakan keselamatan. Salah satu pengguna jasa Jeggboy & Jeggirl, Arum (24) mengaku terbantu dengan adanya layanan yang dikenal serba bisa ini,
“Terbantu sih Mas apalagi buat order itu mudah. Cuma lewat Whatsapp,” ungkap Arum.
Menurut Arum, ketimbang harus menerjang hujan, ia memilih jeggboy untuk berbelanja barang atau makanan. Bermodal Rp.10.000 saja, ia cukup menanti pesanan tiba di rumah.
“Musim hujan begini cukup repot sih ke mana-mana, jadinya terbantu banget adanya Jeggboy ini, ” ujar Arum.
Sementara platform Jeggboy & Jeggirl sendiri telah beroperasi sejak 2016, didirikan oleh Sri Sahono. Berbekal tagline “Order Semudah Berkirim Pesan”, pria asal Salatiga ini berhasil menghadirkan berbagai kemudahan layanan bagi masyarakat.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS CimancisSlow Living di Kota Salatiga
Juru Bicara atau Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan maraknya transportasi ojek online di Indonesia membuat beberapa orang tertarik dan melihat sebagai peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan.