SEBANYAK 13 anak yang keseluruhannya berasal dari SMP Negeri 7 Mojokerto, Jawa Timur, hari Selasa (28/1) sekitar pukul 06.30 WIB terseret ombak Pantai Drini, di Kalurahan Kemadang, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saksi Wasono, 52 tahun, anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Gunungkidul yang saat itu berjaga menjelaskan, ke-13 anak tersebut bermain air di lokasi yang disebut Rip Current Pantai Drini.
“Kami sudah berusaha memperingatkan mereka agar tidak bermain di air. Namun tidak diindahkan,” katanya.
Baca Juga:Kasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka PembunuhanMenteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini Jelasnya
Rip current adalah arus laut yang kuat dan sempit yang bergerak menjauhi pantai. Arus ini bisa menyeret perenang ke tengah laut dalam waktu singkat.
Ia menjelaskan, saat gelombang ke-13 anak yang sedang bermain air ini kemudian terseret arus balik. Dalam kejadian ini, ujarnya, sembilan anak berhasil segera keluar dari perairan dengan cara berenang oleh petugas yang berjaga.
“Ke-9 anak ini dalam kondisi lemas dan kemudian dibawa ke RSUD Saptosari,” katanya.
Selain itu petugas mendapati 3 orang dalam kondisi henti nafas atau diperkirakan meninggal dunia. Sedang seorang lainnya masih dalam pencarian.
Ke-13 korban ini adalah:
- Firmanda Ramadani, laki-laki, 13 tahun,
- Bintang Kenzie, laki-laki, 13 tahun,
- Petra Agustino, laki-laki, 13 tahun,
- Revana Bagas, laki-laki, 13 tahun,
- M. Zaky, laki-laki 13 tahun,
- Arizona Reza, laki-laki, 13 tahun,
- Ahmad Muzaki, laki-laki, 13 tahun,
- Ainoah, laki-laki, 13 tahun,
- Raditya Rangga, laki-laki 13 tahun,
- Alfian Aditya Pratama, laki-laki, 13 tahun
- Rifky Yoeda Pratama, laki-laki, 13 tahun,
- Malven Yusuf Adhi Dzaga, laki-laki, 13 tahun
- Bayhaki Fayyanzah, laki-laki, 13 tahun.
Keseluruhannya adalah siswa SMP Negeri 7 Mojokerto yang beralamatkan di Jalan Karyawan 4, Mergelo, Sentanan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Korban nomor 1 hingga 9, dalam kondisi lemas kemudian dibawa ke RSUD Saptosari, Gunungkidul. Sedangkan korban nomor 10 hingga 12 ditemukan dalam kondisi henti napas dan korban nomor 13 masih dalam pencarian.