Salah satu kesepakatan yang ditandatangani dengan India adalah kerja sama di bidang pertahanan. Dengan kesepakatan ini Indonesia dan India akan bekerja sama dalam sektor produksi pertahanan, manufaktur alutsista dan rantai pasokan, serta meningkatkan kerja sama di bidang keamanan maritim.
Djumala mengaitkan kerja sama militer ini dengan situasi geopolitik di Indo-Pasifik, terutama keamanan di Selat Malaka dan Laut China Selatan, sebagai kemitraan strategis.
“Sebagai dua negara besar dalam konstelasi geopolitik Indo-Pasifik, Indonesia dan India dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan maritim di kawasan yang menjadi kepentingan bersama. Lebih luas lagi, kerja sama pertahanan kedua negara dapat mempererat konsolidasi kemitraan strategis dalam menjaga stabilitas keamanan geopolitik di kawasan Indo-Pasifik,” katanya.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
Dalam pertemuan bilateral, kedua pemimpin menyinggung hubungan kesejarahan antara kedua negara. India adalah salah satu negara yang pertama memberi pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia.
Tidak terbatas pada pengakuan kemerdekaan, India juga memberikan bantuan obat-obatan saat Indonesia menghadapi Perang Kemerdekaan hingga 1949.