Gus Baha Kisahkan Riwayat Sholat 5 Waktu: Komplain Nabi Musa Alaihis Salam Berkah Besar Umat Islam

Ilustrasi
Ilustrasi: Sholat
0 Komentar

Mendengar saran Nabi Musa Alaihis Salam, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam kembali menghadap Allah Subhanahu wa ta ala untuk meminta keringanan.

Setelah beberapa kali bolak-balik, ketetapan sholat akhirnya dikurangi menjadi 5 kali. Namun, ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam kembali menemui Nabi Musa Alaihis Salam, beliau kembali mendapatkan saran yang sama. Proses ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi antara Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan Allah Subhanahu wa ta ala, serta bagaimana Nabi Musa Alaihis Salam berperan dalam memberikan nasihat yang bijak bagi umat manusia.

Dengan demikian, penetapan sholat yang lebih ringan ini menjadi salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada umat-Nya.

Keutamaan Sholat

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Allah Subhanahu wa ta ala berfirman, “Wahai Muhammad, sesungguhnya ini adalah 5 sholat sehari semalam. Setiap sholat pahalanya 10, maka semuanya 50 sholat. Barangsiapa yang meniatkan kejelekan lalu dia tidak mengerjakannya, maka tidak ditulis dosa baginya sedikitpun. Jika dia mengerjakannya, maka ditulis baginya satu kejelekan.”

Setelah menerima wahyu dari Allah Subhanahu wa ta ala tersebut, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam kembali menemui Nabi Musa Alaihis Salam. Setelah mendengar bahwa jumlah sholat yang ditetapkan adalah 5, Nabi Musa Alaihis Salam kembali menyarankan agar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam meminta keringanan kepada Allah.

Namun, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Sungguh saya telah kembali kepada Tuhanku sampai saya pun malu kepada-Nya.” Sejak saat itu, perintah sholat lima waktu ditetapkan bagi umat Islam dan berlangsung hingga hari kiamat.

Sholat dapat diumpamakan sebagai tiang yang menopang sebuah rumah, sementara syariat lainnya berfungsi sebagai tali dan kayu penguat rumah tersebut. Tanpa adanya sholat, rumah tersebut akan runtuh.

Sebenarnya, sholat memiliki banyak keutamaan yang sangat bermanfaat. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat yang diharapkan dapat memotivasi kita untuk lebih rajin melaksanakannya:

Penyejuk Hati dan Penghibur Jiwa – Nabi Muhammad SAW bersabda:حُبِّبَ إِلَيَّ مِنَ الدُّنْيَا النِّسَاءُ وَالطِّيبُ، وَجُعِلَ قُرَّةُ عَيْنِي فِي الصَّلَاةِ

Artinya: “Dijadikan kesenanganku dari dunia berupa wanita dan minyak wangi. Dan dijadikanlah penyejuk hatiku dalam ibadah sholat.” (H.R. An-Nasai no. 3391 dan Ahmad 3: 128)2. Pencegah Perbuatan Keji dan Munkar – Sholat dapat menjaga orang yang melaksanakannya dari perbuatan keji dan munkar, asalkan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syariat. Hal ini difirmankan Allah Subhanahu wa ta ala dalam Al-Quran surat Al-Ankabut ayat 45:

0 Komentar