Gus Baha Kisahkan Riwayat Sholat 5 Waktu: Komplain Nabi Musa Alaihis Salam Berkah Besar Umat Islam

Ilustrasi
Ilustrasi: Sholat
0 Komentar

Nabi Muhammad Tawaduk ke Nabi Musa AS

Gus Baha menekankan betapa pentingnya adab dalam menjalankan perintah sholat. Meskipun Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah Sayyidul Awalin Wal Akhirin, beliau tetap menunjukkan sikap rendah hati dengan mengikuti nasihat Nabi Musa.

Sikap ini mencerminkan tawaduk Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, meskipun secara hakikat beliau adalah pemimpin para nabi. Selain itu, Gus Baha juga menjelaskan bahwa sholat lima waktu bukan sekadar kewajiban, melainkan sebuah anugerah dari Allah. Melalui sholat, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta ala dan meraih barokah dalam hidup mereka.

“Sholat ini bukan hanya kewajiban, tapi juga bentuk rahmat dari Allah,” ujar Gus Baha.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Lebih lanjut, Gus Baha menggarisbawahi bahwa sholat merupakan fondasi utama dalam agama Islam. Tanpa sholat, berbagai ibadah lainnya akan kehilangan keseimbangannya.

Sholat berfungsi sebagai tiang yang menopang semua amal perbuatan seorang Muslim; tanpanya, agama seseorang bisa runtuh. Gus Baha juga mengingatkan agar sholat dilakukan dengan niat yang tulus, bukan sekadar untuk memenuhi kewajiban atau mengejar pahala.

Dengan sholat yang khusyuk, umat Islam dapat merasakan kedekatan dengan Allah Subhanahu wa ta ala serta memperoleh ketenangan batin.

“Sholat itu tiang agama, jadi jangan sampai meninggalkannya,” tegasnya.

Dalam sebuah penjelasan yang diambil dari laman muslim.or.id, diceritakan bahwa ketika bertemu dengan Nabi Ibrahim AS, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam sedang bersandar di Baitul Ma’mur. Bersama Nabi Ibrahim, beliau kemudian pergi ke Sidratul Muntaha, tempat di mana Allah Subhanahu wa ta ala memerintahkan sholat 50 kali sehari semalam.

Setelah menerima perintah tersebut, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam kembali bertemu dengan Nabi Musa Alaihis Salam yang kemudian bertanya.

“Apa yang diwajibkan Tuhanmu atas umatmu?”

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam pun menjawab, “50 sholat.”

Mendengar jawaban itu, Nabi Musa Alaihis Salam menyarankan, “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan, karena sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melaksanakannya. Saya telah menguji Bani Israel.”

0 Komentar