MANTAN CEO Microsoft Bill Gates membuka diri tentang waktu yang dihabiskannya bersama Jeffrey Epstein, menyebut percakapan mereka sebagai “kesalahan besar”.
Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal sebagaimana dikutip People pada Minggu (26/1) waktu setempat, pria berusia 69 tahun itu berbicara tentang pertemuan yang dilakukannya dengan mendiang pelaku kejahatan seksual tersebut.
“Kalau dipikir-pikir lagi, saya bodoh karena menghabiskan waktu bersamanya. Dan dia, entah bagaimana, mendapatkan waktu dengan berbagai orang dengan menghabiskan waktu bersama orang lain,” katanya.
Baca Juga:Kasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka PembunuhanMenteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini Jelasnya
“Jadi ya, saya pikir saya cukup bodoh. Saya pikir itu akan membantu saya dengan filantropi kesehatan global. Kenyataannya, itu gagal, itu hanya kesalahan besar,” tambahnya.
Gates menambahkan bahwa kontroversi yang berasal dari pertemuan dengan Eipstein yang meninggal saat menunggu persidangan atas tuduhan konspirasi federal dan perdagangan seks, membuatnya lebih lelah dalam membangun koneksi.
The Wall Street Journal sebelumnya melaporkan pada tahun 2023 bahwa Epstein mengancam akan mengungkap Gates karena diduga berselingkuh dengan pemain bridge Rusia pada tahun 2017 saat ia menikah dengan mantan istrinya Melinda French Gates.
Media tersebut melaporkan pada saat itu bahwa Epstein gagal mengajaknya bergabung dalam dana amal yang tidak pernah membuahkan hasil.
Epstein mengirim email kepadanya pada tahun 2017 meminta penggantian uang yang ia keluarkan untuk mengirim pemain bridge, Mila Antonova, ke sekolah pemrograman perangkat lunak.
Pesan tersebut juga tampaknya mengisyaratkan gagasan bahwa Epstein dapat mengungkap dugaan hubungan tersebut jika hubungan antara kedua pria itu tidak dipertahankan, menurut surat kabar tersebut, yang melaporkan bahwa tidak ada pembayaran yang dilakukan.
Seorang juru bicara Bill mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat itu bahwa “Tuan Gates bertemu dengan Epstein semata-mata untuk tujuan filantropis. Setelah berulang kali gagal menarik perhatian Tuan Gates di luar masalah ini, Epstein mencoba, namun gagal, untuk memanfaatkan hubungan masa lalunya untuk mengancam Tuan Gates”.