Virus Corona Diduga Berasal dari Laboratorium Tiongkok, Begini Paparan CIA

Virus Corona Diduga Berasal dari Laboratorium Tiongkok, Begini Paparan CIA
Dokumen baru di AS menunjukkan bahwa ada riset dan eksperimen virus corona di Wuhan. Foto: Laboratorium P4 di Wuhan, China. [Hector RETAMAL/AFP]
0 Komentar

CIA mengungkap asal-usul virus penyebab Covid-19 pada Sabtu (25/1/2025). Badan intelijen tersebut kini menyimpulkan bahwa virus corona kemungkinan besar berasal dari sebuah laboratorium di Tiongkok. Pernyataan ini merupakan perubahan dari pendirian sebelumnya yang tidak mengambil sikap tegas.

“CIA menilai dengan keyakinan rendah bahwa asal mula pandemi Covid-19 lebih mungkin terkait dengan penelitian daripada berasal dari proses alami, berdasarkan laporan yang tersedia,” ujar juru bicara CIA dikutip dari NBC News, Minggu (26/1).

Namun, CIA juga menambahkan bahwa kedua skenario terkait asal usul virus Covid-19 tersebut, baik yang terkait penelitian maupun asal mula alami, tetap dianggap masuk akal.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Langkah perubahan pendirian ini terjadi sehari setelah John Radcliffe dilantik sebagai direktur baru CIA. Radcliffe menyatakan bahwa intelijen dan data ilmiah AS menunjukkan kemungkinan besar asal mula Covid-19 adalah kebocoran yang tidak disengaja.

Kebocoran ini terjadi dari laboratorium Institut Virologi Wuhan, sebuah lembaga penelitian di Wuhan, Tiongkok, tempat awal wabah ini terdeteksi pada akhir 2019.

Asal-usul virus Covid-19 ini masih menjadi topik yang memunculkan banyak perdebatan.

Beberapa pihak, termasuk mantan kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Anthony Fauci berpendapat, virus tersebut kemungkinan berpindah secara alami dari kelelawar atau spesies perantara lain ke manusia, mungkin melalui pasar makanan laut di Wuhan pada akhir 2019.

Sementara itu, sejumlah pejabat pemerintah era Trump dan anggota Komite Pengawasan dan Reformasi Pemerintah DPR menyatakan bahwa virus tersebut lebih mungkin berasal dari aktivitas riset di kawasan tersebut.

Argumen mereka didasarkan pada lokasi awal wabah dan dokumen pendanaan AS yang menunjukkan penelitian terhadap virus serupa di Institut Virologi Wuhan.

Tiongkok sendiri telah membantah dugaan bahwa virus tersebut berasal dari laboratorium. Laporan dari The New York Times, yang pertama kali mengungkap perubahan pendirian CIA ini, menyebutkan bahwa CIA yakin bahwa pimpinan Tiongkok tidak mengetahui atau tidak ingin mengetahui asal-usul virus tersebut.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Pertanyaan terkait asal-usul virus ini memiliki dampak besar pada hubungan internasional dengan Tiongkok, kesehatan masyarakat global, dan masa depan penelitian tentang virus.

0 Komentar