Dari catatan delik, selain Presiden Prabowo yang suka mendatangi sendiri toko buku, juga ada beberapa kepala negara lainnya. Sebut saja dua Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan Bill Clinton.
Presiden Barack Obama yang menjabat presiden ke-44 AS, dikenal sebagai presiden yang paling dikenal karena kecintaannya terhadap buku.
Selama menjabat presiden, Obama sering terlihat mengunjungi toko buku, baik untuk membeli buku baru maupun untuk berinteraksi dengan pengunjung.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
Salah satu buku favorit Obama berjudul “Song of Solomon” karya Toni Morrison sastrawan AS penerima Nobel Sastra tahun 1993. Obama juga membeli buku-buku tentang kepemimpinan dan sejarah, seperti “Team of Rivals” oleh Doris Kearns Goodwin.
Saat masih menjadi Senator, Obama kerap mendatangi toko buku di Chicago, Saat mengunjungi toko buku “57th Street Books” Obama berbicara dengan pengunjung tentang pentingnya literasi.
Sebelumnya ada Presiden Bill Clinton Presiden Amerika Serikat (1993 – 2001) juga dikenal sebagai pembaca yang rajin. Clinton kerap terlihat di toko buku, punya perpustakaan pribadi.
Ia mendatangi toko buku “Books-A-Million” di Little Rock, Arkansas tanpa pengawalan dan berinteraksi pengunjung toko buku. Buku favorit Clinton adalah karya penulis seperti Ernest Hemingway dan John Steinbeck. Salah satu buku yang sering dibacanya adalah “East of Eden” karya Steinbeck.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau juga pecinta buku. Sosoknya sering terlihat di toko buku kecil di Montreal atau Ottawa. Trudeau pernah membeli buku “The Handmaid’s Tale”karya Margaret Atwood sebuah novel dystopia. Ada buku “Champlain’s Dream” penulisnya, David Hackett Fischer.
Dari Eropa ada Presiden ada Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Macron sering mengunjungi toko buku kecil di Paris, seperti “Librairie Galignani”, yang terkenal dengan koleksi buku klasik dan filsafat.
Sosok presiden ini berkunjung pada akhir pekan atau di sela-sela acara resmi. Sebagai presiden yang suka dengan filsafat, Macron suka membaca buku “Being and Time”sebuah karya filsafat eksistensial oleh Martin Heidegger yang isinya membahas waktu dan keberadaan manusia.