Lebih lanjut ia mengemukakan, tanda PDIP masuk dalam barisan pemerintah diputuskan dalam konsolidasi partai.
Deddy menekankan, Bimtek anggota DPRD Fraksi PDIP dengan mengundang Sri Mulyani yang merupakan Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih, sudah cukup memberikan gambaran bagaimana PDIP berkontribusi terhadap pemerintahan saat ini.
“Justru karena itu kita mengundang beberapa menteri untuk hadir kemari, untuk bisa langsung berkomunikasi dan mendengar apa yang menjadi aspirasi teman-teman di daerah, tapi sekaligus juga memahami bagaimana cara pandang pemerintah pusat terhadap persoalan-persoalan di daerah,” ucap Deddy.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengunggah momen bersama sejumlah Ketua Umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju dalam sebuah video di akun Instagramnya, @puanmaharaniri.
Dalam video tersebut, Puan Maharani terlihat bersama Presiden Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat AHY, dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
Dalam cuplikan video tersebut, Puan Maharani juga berbicara tentang Indonesia yang bukan untuk satu orang ataupun satu golongan. Puan pun menulis, “Ada yang jauh lebih penting di atas segala kepentingan, yaitu keutuhan dan persatuan bangsa.”
Pengamat politik dan intelijen, Bondhan W menilai pertemuan Prabowo dengan Megawati bisa mematahkan tudingan jika pemerintahan sekarang masih di bawah bayang-bayang Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
“Terwujudnya pertemuan Prabowo dengan Megawati akan mematahkan anggapan selama ini bahwa Prabowo dibawah bayang-bayang dan kendali Joko Widodo,” kata dia.
Keyakinan Bondhan pertemuan Prabowo-Megawati ditunggu banyak pihak, dibuktikan selalu munculnya isu wacana pertemuan dua karib lama tersebut.
“Pertemuan itu akan memberikan keuntungan besar bagi pemerintahan sekarang, mengingat PDIP merupakan partai politik pemenang Pemilu,” pungkasnya.