Pasang Surut Prabowo Megawati Ujungnya Kemana?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturami dengan Ketua Umum PDIP Megawati di kediaman Megawati
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturami dengan Ketua Umum PDIP Megawati di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 2 Mei 2022. Foto: Istimewa
0 Komentar

‘”Apa aku ngerusuhi situ kan enggak toh, kalau aku perlu situ yo enggak perlu ketemu toh aku bisa kok ngirim orang, sampai, Gitu lho. Itu apa namanya? Strategi politik. Ngono wae ko ora iso (begitu saja kok nggak bisa) mikir,” imbuhnya.

Hubungan Presiden ke-5 ini dengan Prabowo selalu mengalami pasang surut. Ada kalanya, merenggang seiring dengan posisi politik masing-masing.

Keduanya sangat akrab pada tahun 2009 karena maju sebagai capres dan cawapres kala itu. Tetapi, pada 2014 peta politik berubah. Megawati tidak mendukung Prabowo. PDIP mengusung Jokowi maju di Pilpres 2014. Pun begitu hingga Pilpres 2024.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Ada satu momen penting saat Megawati masih menjabat sebagai Presiden Indonesia kelima. Usai reformasi, Prabowo berada di luar negeri untuk beberapa waktu.

Kala itu, Prabowo sedang bermasalah dengan status kewarganegaraan. Megawati yang menjadi Presiden saat itu, tidak tinggal diam.

Dia segera mengambil sikap, untuk mengupayakan agar Prabowo bisa pulang ke Tanah Air.

Bahkan dalam ceritanya, Megawati tidak ragu untuk memarahi Panglima TNI hingga Menteri Luar Negeri saat itu.

“Dulu saya ambil beliau keleleran (terlantar), saya marah sebagai presiden, siapa yang buang beliau stateless? Saya marah pada Menlu, saya marah pada Panglima,” ungkap Megawati.

Akhirnya usaha Megawati membuahkan hasil. Bagi Megawati, seperti apapun persoalan yang dihadapi Prabowo saat itu, dia tetap anak bangsa.

“Apapun juga beliau manusia Indonesia. Pulang, beri dia itu tanggung jawab,” ucapnya.

Menurut dia, persahabatannya dengan Prabowo merupakan bentuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

“Kenapa Pak Prabowo sampai orang bingung kok saya bisa sobatan sama Prabowo Subianto? Memangnya kenapa? Karena kalau buat saya, itu Pancasila saya,” ucap Megawati.

Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus, dalam konferensi pers setelah Bimtek anggota DPRD Fraksi PDIP seluruh Indonesia di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1) mengungkapkan pertemuan Prabowo dan Megawati sendiri, Deddy pun membantah hal itu sudah terjadi. Dia bahkan tidak bisa memastikan kapan pertemuan tersebut bisa terealisasikan.

“Rencana pertemuan nanti kita bahas pada waktu yang akan datang. (Sudah bertemu) itu kabar yang masih kabur,” ujar Deddy.

0 Komentar