Jalan Mulus:
Program perbaikan jalan di seluruh kabupaten/kota untuk menghubungkan pusat produksi dengan pasar.
Pelabuhan Pulau Baai:
Mengembangkan pelabuhan menjadi hub logistik regional untuk mendukung ekspor hasil bumi dan laut.
Program BPJS Gratis dan Merdeka Ijazah
Kesejahteraan sosial menjadi prioritas utama dalam pembangunan manusia. BPJS Gratis: Menjamin akses kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Merdeka Ijazah:
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
Memberikan bantuan pendidikan agar masyarakat tidak terkendala biaya dalam menyelesaikan pendidikan.
Pengelolaan Hasil Laut dan Pertambangan Pro-Rakyat
Bengkulu memiliki potensi hasil laut yang besar serta sumber daya tambang seperti batu bara.
Strategi pengelolaan:
Sektor Perikanan:
Pemberdayaan nelayan dengan peralatan modern dan dukungan pemasaran hasil tangkapan.
Tambang Pro-Rakyat:
Mendorong pengelolaan tambang yang mengutamakan keberlanjutan dan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Konektivitas Daerah dan Pusat
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan provinsi lain, Bengkulu perlu meningkatkan konektivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Transportasi Regional:
Pengembangan jalan lintas provinsi untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan daerah tetangga.
Digitalisasi:
Memanfaatkan teknologi informasi untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil dengan pusat pemerintahan dan pasar.
Pelestarian Kebudayaan LokalKebudayaan masyarakat
Bengkulu seperti Tabot dan seni tradisional menjadi identitas yang harus dijaga.
Pendidikan Budaya:
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Memasukkan nilai-nilai budaya lokal ke dalam kurikulum Pendidikan. Festival Kebudayaan: Menjadikan Tabot dan acara budaya lainnya sebagai daya tarik wisata tahunan.
Program “Bantu Rakyat Membangun Bumi Merah Putih” yang diinisiasi Helmi Hasan merupakan upaya strategis untuk menjadikan Bengkulu sebagai provinsi yang maju dan mandiri.
Dengan memanfaatkan posisi geografis, luas wilayah, dan potensi sumber daya, pembangunan yang inklusif dapat dicapai melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan provinsi tetangga.
Konektivitas yang baik, optimalisasi sumber daya lokal, serta pelestarian budaya menjadi kunci dalam mewujudkan visi ini.
Penulis: Riswan, Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Bengkulu, FEB Konsentrasi Perencanaan Pembangunan