Helmi Hasan dan Program Bantu Rakyat Membangun Bumi Merah Putih Bengkulu

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan (Kiri) dan Riswan, Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Bengkulu, FEB Konsentrasi
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan (Kiri) dan Riswan, Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Bengkulu, FEB Konsentrasi Perencanaan Pembangunan (Kanan)
0 Komentar

STRATEGI PEMBANGUNAN BERBASIS LUAS WILAYAH DAN POSISI GEOGRAFIS PROVINSI BENGKULU

PROVINSI Bengkulu memiliki luas wilayah 19.788,70 km² yang berbatasan langsung dengan provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Samudra Hindia.

Lokasi strategis ini memberikan peluang besar untuk pengembangan sektor pertanian, hasil bumi, pariwisata, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial.

Melalui program “Bantu Rakyat Membangun Bumi Merah Putih,” Gubernur Helmi Hasan berkomitmen menjadikan Bengkulu sebagai provinsi yang lebih maju dan mandiri.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Tulisan ini mengkaji langkah-langkah strategis berdasarkan potensi lokal dan konektivitas antar wilayah untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai salah satu provinsi di pantai barat Pulau Sumatera, Bengkulu memiliki potensi alam yang melimpah, seperti hasil bumi, hasil laut, dan sumber daya pariwisata.

Namun, pembangunan daerah ini sering terkendala oleh konektivitas yang terbatas dan kurang optimalnya pemanfaatan sumber daya lokal.

Program “Bantu Rakyat Membangun Bumi Merah Putih” dirancang untuk mengatasi tantangan ini dengan pendekatan berbasis wilayah dan konektivitas regional.

Tulisan ini mencoba mengkaji langkah strategis untuk memaksimalkan potensi tersebut.

Optimalisasi Pertanian Pangan dan Hasil Bumi

Sebagai daerah agraris, Bengkulu memiliki lahan subur yang cocok untuk berbagai komoditas unggulan seperti kopi, lada, dan kelapa sawit. Langkah yang dapat dilakukan:

Kerja Sama Regional:

Memanfaatkan kedekatan dengan Sumatera Selatan dan Jambi untuk menciptakan jaringan distribusi hasil bumi yang lebih efisien.

Teknologi Pertanian Modern:

Meningkatkan produktivitas melalui penerapan teknologi seperti irigasi cerdas dan mekanisasi pertanian. Agroindustri Lokal: Mendirikan sentra pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah.

Pengembangan Pariwisata Berbasis Wilayah

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Bengkulu memiliki destinasi wisata seperti Pantai Panjang, Benteng Marlborough, dan Festival Tabot.

Strategi pengembangan meliputi:

Promosi Antarprovinsi:

Membentuk kerja sama promosi wisata dengan Lampung dan Sumatera Selatan untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Aksesibilitas Wisata:

Meningkatkan infrastruktur jalan menuju objek wisata untuk memudahkan kunjungan wisatawan.

Pemberdayaan Komunitas Lokal:

Melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaan objek wisata untuk menciptakan lapangan kerja.

Infrastruktur Jalan Mulus dan Pelabuhan Pulau Baai

Konektivitas antar daerah dan pusat menjadi faktor kunci dalam percepatan pembangunan. Langkah-langkahnya adalah:

0 Komentar