Akankah Ada Kejutan 23 Januari, Prabowo-Megawati Bersilaturahmi?

Pertemuan lama antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan lama antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto : Instagram Prabowo
0 Komentar

KEPUASAN publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama versi survei Litbang Kompas dan wacana Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri jadi sorotan.

Elite PDI Perjuangan (PDIP) yang notabene partai oposisi yaitu melalui jubirnya Guntur Romli merespons positif temuan survei Litbang Kompas.

Menurut Guntur, tingkat kepuasan ini lebih tinggi dibandingkan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang pada 100 hari pertamanya hanya mencatatkan 65 persen kepuasan publik.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

“Kepuasan publik ini menunjukkan dukungan nyata kepada Presiden Prabowo sekaligus mematahkan asumsi sebagian pendukung Jokowi yang selalu mengklaim hanya Jokowi yang mampu meraih tingkat kepuasan publik yang tinggi. Faktanya, Presiden Prabowo berhasil melampaui Jokowi,” kata Guntur, menegaskan kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Namun, Guntur mengingatkan, pemerintahan Prabowo perlu berhati-hati terhadap campur tangan atau cawe-cawe yang dilakukan oleh Jokowi.

Menurutnya, tindakan semacam itu dapat memengaruhi tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan saat ini.

Guntur juga menilai, tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo disebabkan oleh gaya kepemimpinan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut yang mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Saya melihat masyarakat sangat mengapresiasi Presiden Prabowo yang peka terhadap aspirasi publik, seperti soal PPN 12 persen dan pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang. Hal ini diduga terkait dengan proyek strategis nasional (PSN) di era Jokowi dan pengaruh konglomerat yang dekat dengan Jokowi,” pungkasnya.

Tak berselang lama, wacana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri terus menguat setelah beberapa kali timbul dan tenggelam.

Bahkan, disebut Prabowo dan Megawati bertemu sebelum kepala negara bertolak untuk kunjungan kerja ke India, Kamis (23/1). Seperti diketahui, 23 Januari merupakan hari ulang tahun Megawati.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Sebelumnya Puan mengatakan rencana perayaan ulang tahun ibunya dilaksanakan secara terbatas. Dia mengatakan perayaan tahun ini rencananya hanya mengundang sejumlah anggota keluarga besar Megawati.

Meski begitu, Puan enggan menjelaskan mengenai pertemuan antara Prabowo dan Megawati saat perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP. Puan mengatakan rencana pertemuan tersebut akan berlangsung secepatnya.

“Kami semua punya harapan yang sama dan saya pun yakin keduanya pun pasti mempunyai harapan yang sama untuk secepatnya bertemu,” katanya usai menggelar pembukaan masa sidang DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 21 Januari 2025.

0 Komentar