Update Korban Kebakaran Glodok Plaza: Bertambah 2 Total Jadi 11 Kantong Jenazah

Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara T
Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/1/2025).
0 Komentar

PETUGAS pencari kembali menemukan sisa jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza. Sisa jenazah yang diletakkan di dua kantong jenazah itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/1) sore.

Kantong jenazah itu langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk menjalani proses identifikasi.

Dukung Asta Cita, BRI Sediakan Lapangan Kerja Lewat 1 Juta AgenBRILink

Kedatangan dua kantong jenazah ini menambah total kantong yang diterima pihak RS Polri menjadi 11 kantong jenazah. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung. Sisa jenazah itu ditemukan di lantai 8 gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu sore.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Sisa jenazah pertama ditemukan di lorong lantai delapan bagian kiri, sementara sisa jenazah kedua ditemukan di bagian bawah potongan jenazah yang ditemukan pada Selasa (21/1), yang berada di lorong lantai delapan.

RS Polri memastikan akan ada penambahan jumlah sampel deoxyribonucleic acid (DNA) korban kebakaran Glodok Plaza menyusul bertambahnya temuan kantong jenazah korban di lokasi kebakaran.

Sedangkan laporan kehilangan dari pihak keluarga ada 14 orang dan pihaknya sudah mengambil 19 sampel DNA dari 14 data korban kehilangan akibat kebakaran Glodok Plaza.

Polisi juga telah memeriksa sembilan saksi terkait peristiwa kebakaran yang melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko menyebutkan gambar teknis rencana gedung atau cetak biru yang merupakan gambar teknis gedung (blue print) diperlukan tim pencairan di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza.

“Itu blue print diperlukan oleh tim TKP searching sebagai upaya mereka bisa memilah area-area mana yang masih ada potensi [korban],” kata Hery.

Berdasarkan penemuan korban terakhir berada di area tangga darurat. Sehingga dari area tersebut, tim pencarian bisa memprediksi dimana potensial korban melarikan diri saat terjadi kebakaran.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

“Dari situ tim mereka akan memprediksikan kira-kira kemana sih potensial korban tuh mengarah escape [melarikan diri],” ujar Hery.

“Di TKP kan masih banyak yang tertutup, kami kebetulan tidak ke TKP langsung, tapi semoga saja tim TKP bisa secara maksimal bekerja. Kita doakan mereka juga hati-hati karena memang ada banyak benda-benda yang berserakan,” jelas Hery.

0 Komentar