TERUSAN Panama adalah milik Panama dan bukan konsesi atau hadiah dari Amerika Serikat, kata Presiden Panama Jose Raul Mulino di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, pada Rabu.
“Saya menolak semua yang dikatakan oleh Tuan Trump. Pertama karena itu salah, tidak benar, dan kedua karena Terusan Panama adalah milik Panama,” kata Mulin, seraya menambahkan bahwa Terusan Panama “bukanlah hadiah” dari AS.
Dalam sebuah panel diskusi, dia mengatakan bahwa Panama secara aktif bekerja sama dengan bank dan perusahaan AS. Negara di Amerika Tengah itu juga menggunakan dolar AS sebagai mata uang.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
Panama mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan menyatakan kekhawatiran terhadap komentar Presiden AS Donald Trump soal niatnya mengambil alih Terusan Panama.
Dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden AS pada Senin (20/1), Trump mengatakan bahwa dia ingin AS mengendalikan lagi Terusan Panama, yang menurut dia diserahkan AS kepada Panama tetapi diduga dikuasai oleh China.
Trump juga menuduh Panama mengenakan biaya yang terlalu tinggi kepada kapal-kapal AS, termasuk kapal angkatan laut.
Terusan Panama adalah kanal buatan yang menghubungkan Laut Karibia dengan Samudera Pasifik.
Terusan itu mempersingkat waktu tempuh kapal-kapal yang berlayar antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik, serta menjadi salah satu jalur transportasi internasional yang penting.