Presiden Donald Trump Beri Grasi 1.600 Perusuh 6 Januari , Sayap Kanan Amerika Serikat Bangkit

Seorang pria, dinyatakan bersalah atas tuduhan terkait serangan 6 Januari 2021 di AS. Capitol, dibebaskan dari
Seorang pria, dinyatakan bersalah atas tuduhan terkait serangan 6 Januari 2021 di AS. Capitol, dibebaskan dari penjara dan dibawa pergi dari Fasilitas Penahanan Pusat DC setelah AS. Presiden Donald Trump memberikan pengampunan luas kepada hampir semua orang yang didakwa dalam serangan 6 Januari 2021 di AS. Capitol, di Washington, AS. 21 Januari 2025. (REUTERS/Jim Urquhar)
0 Komentar

“Mereka akan merasa bisa karena tidak ada pemimpin di Amerika Serikat yang mencoba menghentikannya,” kata Farnam, yang sekarang menjalankan badan investigasi swasta.

Banyak pendukung Trump memuji pengampunan tersebut di forum daring sayap kanan. Beberapa mengancam mereka yang mendukung penuntutan.

Di situs web pro-Trump Patriots.Win, sedikitnya dua lusin orang menyatakan harapan agar para Demokrat, hakim, atau penegak hukum yang terkait dengan kasus 6 Januari dieksekusi. Mereka menyerukan agar para ahli hukum atau polisi digantung, dipukuli sampai mati, digiling dengan mesin pencacah kayu, atau dilempar dari helikopter.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

“Kumpulkan seluruh badan peradilan federal ke dalam stadion. Kemudian suruh mereka mendengarkan dan menonton saat para hakim dipukuli sampai mati,” tulis seseorang. “Penggal kepala mereka dan taruh mereka di tombak di luar Departemen Kehakiman,” tambahnya.

Yang lain menyerukan agar kritikus politik Trump dibunuh setelah mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, seorang Demokrat yang berpengaruh, menyebut pengampunan tersebut sebagai “penghinaan yang keterlaluan.”

“Jika seseorang berhasil mengalahkan Pelosi, saya akan menganggap mereka pahlawan,” tulis seorang Patriots.Win. Sementara yang lain berharap agar Liz Cheney, seorang Republikan yang menentang Trump dengan memimpin penyelidikan kongres atas kekerasan tersebut, “digantung.”

Salah satu perusuh paling terkenal, Jake Angeli-Chansley, yang kemudian dikenal sebagai “QAnon Shaman” karena mengenakan topi bertanduk di Capitol, menggunakan platform media sosial X untuk merayakan pengampunan tersebut. Dihukum 41 bulan penjara pada tahun 2021, ia dibebaskan dari tahanan federal pada tahun 2023.

0 Komentar