Hasil Survei Celios: 100 Hari, Kinerja Terburuk 5 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Sumber: Celios
Sumber: Celios
0 Komentar

Menteri yang dipilih sebagai yang terbaik mendapat tiga poin, yang kedua dua poin, dan menteri ketiga mendapatkan satu poin. Poin menteri terbaik tersebut kemudian dikurangi jumlahnya dengan pilihan tiga menteri terburuk. Estimasi ini dilakukan secara berjenjang untuk memastikan konsistensi dan keandalan data yang diberikan.

Studi ini menjaring respon dari 95 jurnalis dari total 44 lembaga pers di Indonesia. Lembaga pers tersebut tersebar dari desk berbeda diantaranya desk ekonomi, sosial dan politik, hukum dan ham, serta energi dan lingkungan. Validitas isi (content validity) maupun validitas konstruk (construct validity) dilakukan pada awal studi untuk memastikan pertanyaan benar-benar mengukur variabel yang dimaksud. Setelah data terkumpul, pemeriksaan konsistensi jawaban dilakukan untuk mendeteksi pola atau outlier.

Berikut 5 Menteri dengan Kinerja Terburuk Menurut Celios

Pertama, Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) – 113 poin.

Kedua, Budi Ari Setiadi, Menteri Koprasi – 61 poin.

Ketiga, Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral – 41 poin.

Keempat, Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan – 36 poin.

Kelima, Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Tertinggal – 28 poin.

Meski demikian, Celios juga memberikan catatan positif terhadap beberapa menteri yang dianggap telah menunjukkan progres signifikan dalam kinerjanya.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Dengan hasil penelitian ini Celios mendorong pemerintah untuk lebih meningkatkan pengawasan dan evaluasi terhadap para menteri agar dapat memenuhi ekspektasi rakyat.

0 Komentar