100 Hari, Isu Reshuffle Kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik para wakil menteri Kabinet Merah Putih masa jabatan periode ta
Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik para wakil menteri Kabinet Merah Putih masa jabatan periode tahun 2024-2029. Acara pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024 (Dok. Sekretariat Negara)
0 Komentar

ISU reshuffle kabinet pemerintahan Prabowo Subianto menjelang 100 hari kerja mendapat tanggapan dari Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dia menegaskan reshuffle merupakan prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

“Itu kewenangan sepenuhnya ada pada presiden. Saya belum tanya, saya belum ketemu,” ujar Muzani kepada wartawan di gedung Nusantara V, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Salah satu menteri yang menjadi sorotan adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro. Satryo menghadapi demo dari aparatur sipil negara (ASN) Kemendiktisaintek pada Senin (20/1/2025) terkait kebijakan mutasi pegawai.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

ASN bahkan mengirimkan karangan bunga bernada satir kepada Satryo, meminta Presiden Prabowo untuk mengevaluasi kebijakan mutasi yang dianggap kontroversial.

Namun, konflik ini berujung damai setelah diskusi hangat antara ASN dan Menteri Satryo di rumah dinasnya, Senin malam. Satryo memastikan tidak ada pemecatan terhadap ASN yang ikut dalam aksi tersebut, dan ASN kini memahami kebijakan restrukturisasi organisasi yang diterapkan.

Muzani menegaskan Presiden Prabowo akan merespons secara bijak berbagai polemik yang muncul di kabinet. “Pak Prabowo selalu merasa kritik adalah bagian dari upaya penyempurnaan terhadap sistem pemerintahan yang dijalankan,” kata Muzani.

Menurutnya, masukan dari berbagai pihak akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja kabinet.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi terkait reshuffle kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Namun, Gerindra memastikan Presiden Prabowo akan mempertimbangkan setiap langkah dengan matang demi penyempurnaan pemerintahan.

0 Komentar