MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah berdamai dengan Neni Herlina, ASN Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) yang sebelumnya dikabarkan dipecat hingga memicu demo pegawai kementerian tersebut.
Neni Herlina sudah bertemu langsung dengan Satryo Brodjonegoro di kediaman mendiktisaintek, Senin (21/1/2025) malam. Neni dipastikan tetap bekerja di Kemendiktisaintek.
Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan dua tokoh demonstrasi yang melakukan demo merupakan bagian dari restrukturisasi jajaran Kemendiktisaintek.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
“Saya, mendiktisaintek telah mengundang dua tokoh aksi tersebut, yaitu saudari Neni dan saudara Witno. Kami undang di kediaman kami di sini, kita berbicara dan berdiskusi dengan jajaran kami dari Kemdiktisaintek, di mana pada intinya saya menyampaikan kepada mereka semua, baik jajaran saya maupun kedua tokoh aksi tersebut, bahwa kementerian kami ini sedang mengadakan restrukturisasi,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (21/1/2025).
Restrukturisasi tersebut, lanjut dia, termasuk penetapan personel, staf, dan karyawan akibat pemisahan Kemdiktisaintek dari Kemendikbudristek pada 2024.
“Tentu ada beberapa tempat-tempat baru yang harus diisi juga dan tempat-tempat yang sudah ada itu akan dilihat kembali mengenai peranan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta kesesuaian dengan staf yang ada,” ujar dia.
Ia menegaskan, dalam proses menetapkan birokrasi struktur kementerian, memang cukup banyak staf atau karyawan yang ditempatkan kembali.
“Itu yang kami sampaikan pada teman-teman berdua dari lokasi tersebut untuk dipahami, dan kami juga mengatakan pada mereka berdua, kami akan terus bekerja ke depan supaya kementerian ini mampu menjalankan peranan yang ditetapkan oleh Presiden terhadap kementerian kami,” ucapnya.
Ia juga mengemukakan, tugas, peran, dan fungsi kementerian serta personel maupun stafnya, dalam membuat suatu kebijakan kementerian yang bersangkutan dengan karyawan, staf, dan personel selalu mengutamakan kesesuaian dan kemampuan kompetensi dari yang bersangkutan.
Sebelumnya ratusan pegawai Ditjen Dikti Kemdiktisaintek berunjuk rasa di depan Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin (20/1/2025) pagi, memprotes pemberhentian Neni Herlina.
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
“Mungkin ada kesalahpahaman di dalam pelaksanaan tugas dan itu menjadi fitnah atau suuzon bahwa Ibu Neni menerima sesuatu, padahal dia tidak melakukannya,” kata Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno dalam kegiatan tersebut.