HUJAN deras dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi sejak Senin (20/1/2025) hingga Selasa (21/1/2025) menyebabkan banjir di berbagai wilayah di Kabupaten Sragen.
Hingga Selasa pagi total terdapat 6 kecamatan dan 946 jiwa yang terdampak banjir di Kabupaten Sragen. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Sukodono, Tanon, Sambungmacan, Sidoharjo, Sragen, dan Jenar.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Triyono Putro, Selasa (21/1) siang.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
Dikatakan, BPBD Sragen telah melakukan berbagai langkah penanganan dan berkoordinasi dengan perangkat desa terkait, relawan, dan aparat setempat. Selain itu juga mendirikan posko bantuan dan menyalurkan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, serta selimut.
“Penanganan awal telah dilakukan dengan melibatkan 85 personel dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Triyono menjelaskan, kondisi banjir di beberapa wilayah Kabupaten Sragen saat ini mulai berangsur surut, namun cuaca di Sragen masih menunjukkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, Pihaknya meminta agar warga tetap waspada.
“Bagi warga yang berada di area berisiko tinggi untuk tetap waspada dan segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika kondisi memburuk, mengingat saat ini kondisi cuaca masih berpotensi terjadinya hujan,” imbaunya.
Berikut hasil data Kecamatan dan Desa yang terdampak banjir, Selasa (21/1/2025) hingga pukul 13.30 WIB
- Kecamatan Sukodono Desa Juwok: 83 rumah terendam, 92 KK terdampak (238 jiwa), 44 KK (95 jiwa) mengungsi. Warung makan: 1 unit terdampak.
- Kecamatan Tanon Desa Kalikobok: 3 rumah terendam, 4 KK terdampak (9 jiwa). Desa Pengkol: 111 rumah terendam, 115 KK terdampak (453 jiwa), 30 KK (76 jiwa) mengungsi. Persawahan: ±10 hektar terendam.
- Kecamatan Sidoharjo Desa Sribit: 3 rumah terendam, 3 KK terdampak (10 jiwa). Desa Pandak: Akses jalan dan beberapa rumah tergenang.
- Kecamatan Sambungmacan Desa Cemeng dan Banaran: 20 rumah terendam, 76 KK terdampak (181 jiwa). Fasilitas peribadatan: 1 unit terendam.
- Kecamatan Sragen Desa Tangkil: Genangan setinggi ±20 cm di beberapa wilayah. Kecamatan Jenar Desa Mlale dan Kandangsapi: 23 rumah terendam, 23 KK terdampak (64 jiwa), seluruh korban mengungsi ke rumah tetangga.
Total dampak banjir Sragen terdapat 6 Kecamatan dan Desa terdampak sebayak 10 desa. Rumah terendam: 243 unit. Fasilitas umum: 2 tempat peribadatan, 1 pertokoan, dan ±10 hektar sawah. Korban terdampak: 309 KK (946 jiwa). Korban mengungsi: 127 KK atau 311 jiwa.