Dalam latar belakang ini, busa kuantum melakukan aktivitas seperti biasanya, yaitu mengguncang ruang-waktu pada skala submikroskopis.
Fluktuasi-fluktuasi ini menghasilkan gelombang gravitasi, yang merupakan riak-riak yang menyebar ke luar ruang. Gelombang gravitasi sendiri tidak dapat membentuk benih struktur yang akan terbentuk nanti, karena pengaruhnya terhadap ruang-waktu tidak sesuai.
Namun, para peneliti menemukan dalam kondisi tertentu, gelombang gravitasi yang dipicu oleh busa kuantum terkadang dapat menghasilkan deformasi ruang yang sangat sesuai. Secara khusus, mereka mencari deformasi yang kira-kira sama pada banyak skala panjang yang berbeda.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS CimancisSlow Living di Kota Salatiga
Kita tahu bahwa benih-benih struktur harus memiliki pola seperti ini, karena itulah yang kita amati pada latar belakang cahaya mikrowave kosmik, pola cahaya yang tersisa sejak alam semesta baru berusia 380.000 tahun.
Cahaya sisa ini menyimpan jejak dari struktur-struktur awal tersebut, dan kita dapat menggunakannya untuk mempelajari model-model inflasi.
Terdapat perbedaan kecil antara jenis struktur yang dihasilkan dalam skenario inflasi-tanpa-inflaton ini dengan inflasi tradisional. Dalam makalah ini, para peneliti tidak menghitung seberapa kuat perbedaan tersebut, tetapi langkah selanjutnya yang penting adalah mengeksplorasi konsekuensi observasional dari model ini.
Model ini tidak sempurna. Ia masih mengasumsikan sesuatu tentang alam semesta awal—yaitu bahwa konstanta kosmologis cukup kuat untuk menyebabkan alam semesta mengembang dengan cepat. Dan model ini tidak menjelaskan masalah datar atau mengapa wilayah alam semesta yang jauh memiliki sifat yang serupa.
Namun, ini adalah jalur penelitian yang menarik, karena dapat membuka beberapa alternatif yang berguna yang tidak bergantung pada inflaton untuk menggerakkan perubahan di alam semesta awal.
Alam semesta muda tetap menjadi misteri besar dalam kosmologi modern. Dan meskipun kita pikir kita berada di jalur yang benar, kita masih memiliki banyak yang harus dipelajari. (Space/Z-3)