Misteri Besar Alam Semesta Muda Kosmologi Modern

Ilustrasi: Alam Semesta
Ilustrasi: Alam Semesta
0 Komentar

ALAM semesta pada awalnya mengalami fase ekspansi cepat yang dikenal sebagai inflasi. Selama beberapa dekade, para kosmolog menganggap ekspansi ini didorong entitas baru di alam semesta, yang disebut inflaton. Namun, penelitian baru menunjukkan mungkin saja alam semesta mengembang tanpa ada apapun yang menggerakkan inflasi tersebut.

Pada 1970-an, fisikawan Alan Guth mengembangkan gambaran radikal tentang alam semesta yang sangat muda. Awalnya, ia berniat untuk memecahkan beberapa masalah terkait sifat-sifat fisika energi tinggi di alam semesta muda yang padat dan panas, dan ia merancang model di mana sebuah medan kuantum baru, yang disebut inflaton, menggerakkan periode singkat namun sangat cepat dari ekspansi yang luar biasa, memperbesar alam semesta berkali-kali lipat hanya dalam waktu kurang dari satu detik.

Inflasi tetap menjadi hipotesis yang kuat tentang alam semesta awal karena dapat menyelesaikan banyak masalah sekaligus. Salah satunya, ia menjelaskan mengapa alam semesta tampak datar secara geometris: Alam semesta sangat besar sehingga, meskipun memiliki kelengkungan secara keseluruhan, setiap bagian dari alam semesta akan terlihat datar. Ini juga menjelaskan mengapa wilayah-wilayah di alam semesta yang terpisah jarak yang sangat jauh memiliki sifat yang serupa: Mereka sudah saling berinteraksi sebelum inflasi memisahkan mereka

Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS CimancisSlow Living di Kota Salatiga

Yang paling penting, inflasi menjelaskan bagaimana struktur besar di alam semesta terbentuk. Proses inflasi membawa busa kuantum ruang-waktu dan memperbesarnya ke skala yang lebih besar, meletakkan benih-benih gravitasi yang kelak akan tumbuh menjadi bintang, galaksi, dan jaringan kosmik.

Namun, masih ada misteri yang belum terpecahkan. Kita tidak tahu identitas inflaton, apa yang menggerakkannya, atau mengapa ia berhenti pada saat itu. Kita juga tidak memiliki bukti yang meyakinkan inflasi benar-benar terjadi.

Mengingat tantangan-tantangan ini, mungkin ada cara untuk mereproduksi fitur-fitur alam semesta yang teramati tanpa membutuhkan inflaton. Dalam sebuah makalah terbaru, astrofisikawan menggambarkan sebuah model di mana inflasi terjadi, menghasilkan struktur besar alam semesta, tanpa ada apapun yang menggerakkan proses tersebut.

Model ini dimulai dengan deskripsi ruang yang mengembang karena konstanta kosmologis, mirip dengan energi gelap yang kita amati di alam semesta modern.

0 Komentar