“Tidak ada sama sekali (arogansi)” kata Satryo kepada wartawan, di Bandung, Senin.
Menurut Satryo, aksi demonstrasi tersebut merupakan langkah kritis terhadap upaya mutasi yang dilakukan di lingkungan Kemendikti Saintek. Apalagi, kata dia, setelah terpecahnya Kemendikbud Ristek menjadi tiga Kementerian baru.
“Demo itu terkait dengan kritis yang mengadakan upaya mutasi besar-besaran di kementerian karena pecahnya dari tiga menteri, karena kita perlu banyak orang,” ujar Satryo.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
“Kemudian kita ingin membenahi sebagainya Pak Presiden mengatakan harus hemat dengan anggaran pemerintah. Nah kita adakan satu mutasi yang cukup besar dan karena memang ada pihak-pihak yang mungkin tidak berkenan di mutasi,” tutupnya.