Batu Berdiameter Besar Timpa Bangunan Wantilan Pasraman, Ditemukan Korban Tertimbun Longsoran

Basarnas Bali evakuasi korban terakhir tanah longsor Desa Pikat, Klungkung, Denpasar, Senin (20/1/2025). (ANTA
Basarnas Bali evakuasi korban terakhir tanah longsor Desa Pikat, Klungkung, Denpasar, Senin (20/1/2025). (ANTARA/ho-basarnas)
0 Komentar

BASARNAS Bali akhirnya menemukan korban terakhir dari timbunan tanah longsor di Desa Pikat, Dawan, Klungkung.

“Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin pukul 07.40 Wita, korban tertimbun diantara pohon besar yang tumbang, tertimpa longsoran batu,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar, Senin.

Diketahui pada Minggu (19/1) kemarin sekitar pukul 18.00 Wita terjadi tanah longsor akibat cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang di Desa Pikat.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Batu dengan diameter besar menimpa bangunan wantilan pasraman dan beberapa orang yang saat itu sedang berada di lokasi membersihkan area sembahyang.

Kantor Basarnas Bali mendapat informasi kejadian pada pukul 23.00 Wita, namun karena pergerakan malam hari dirasa tidak efektif dengan pencahayaan yang terbatas, tanah labil, dan intensitas hujan tinggi, akhirnya pencarian dimulai pagi tadi.

Dengan menurunkan 12 personel dilengkapi peralatan ekstrikasi, tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban atas nama I Wayan Nata, I Nyoman Mudiana, dan I Ketut Surata, dalam kondisi meninggal dunia, kemudian dibawa ke RSUD Klungkung.

Selanjutnya korban terakhir atas nama I Nengah Mertayasa ditemukan di timbunan pohon besar dalam kondisi meninggal dunia dan dibawa ke rumah sakit yang sama.

“Dengan sudah ditemukan satu korban lainnya atas nama I Nengah Mertayasa, maka keseluruhan korban longsor sudah ditemukan,” kata Sidakarya.

“Keseluruhan korban dievakuasi ke RSUD Klungkung untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu yang mengalami luka ringan, langsung ditangani di lokasi rumah pemilik pesraman,” katanya.

Dalam penanganan bencana tanah longsor di Desa Pikat, Kantor Basarnas Bali turut dibantu Brimob Polda Bali, Polres Klungkung, Polsek Dawan, Samapta Polda Bali, Dokpol Polda Bali, Koramil Dawan, DVI Polda Bali, PMI Klungkung, Babinsa Dawan, Bhabinkantibmas Dawan, dan masyarakat.

0 Komentar