Sejak Pemilihan hingga Pelantikan, Berikut Pernyataan Kontroversial Trump dan Simak Penjelasannya

Donald Trump (Getty Images)
Donald Trump (Getty Images)
0 Komentar

Selain itu, Trump juga berupaya merebut kembali kendali atas Terusan Panama, yang ia klaim “penting bagi negara AS” dan menuduh Panama berada di bawah kendali Tiongkok.

Tuduhan ini dibantah Presiden Panama José Raúl Mulino, yang menyatakan tidak ada campur tangan Tiongkok dalam operasional Panama. Saat ditanya mengenai penggunaan paksaan untuk mencapai tujuannya, Trump tidak memberikan jaminan langkah militer atau ekonomi tidak akan digunakan. Ia menekankan AS membutuhkan lokasi strategis kedua wilayah tersebut untuk keamanan ekonomi AS.

Penggantian Nama Teluk Meksiko

Donald Trump mengusulkan agar nama Teluk Meksiko diganti menjadi Teluk Amerika, yang dianggapnya memiliki rima lebih indah dan lebih mencerminkan perspektif Amerika Serikat. Usulan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Mar-a-Lago, Florida.

Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS CimancisSlow Living di Kota Salatiga

Trump menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari upayanya untuk menggambarkan ulang peta belahan bumi bagian barat.

Selain itu, ia juga menambahkan Meksiko selama ini telah mengambil keuntungan dari Amerika Serikat, khususnya dalam jalur perdagangan dan imigrasi. Sampai saat ini belum jelas apakah Trump memiliki kewenangan resmi untuk mengganti nama Teluk Meksiko dalam penyebutannya di Amerika Serikat.

Pengajuan Penghentian Sementara Undang-Undang Pelarangan atau Divestasi TikTok Donald Trump, meminta Mahkamah Agung menunda pelaksanaan undang-undang yang melarang TikTok atau memaksa penjualannya. Ia mengatakan butuh waktu setelah resmi menjabat untuk mencari solusi politik.

mengutip dari laporan The Guardian, undang-undang ini mengharuskan ByteDance, perusahaan asal Tiongkok yang memiliki TikTok, menjual aplikasi tersebut kepada perusahaan Amerika.

Kongres AS telah memberikan suara pada bulan April terkait larangan tersebut. Kecuali ByteDance menjual aplikasinya sebelum tanggal 19 Januari.

Para petinggi Tiktok, dan ByteDance telah berupaya agar undang-undang tersebut dibatalkan. Namun, Jika pengadilan menolak permohonan mereka dan aplikasi tersebut akan dilarang secara efektif di Amerika Serikat pada tanggal 19 Januari, satu hari sebelum Trump menjabat.

Begitulah beebrapa pernyataan Donald Trump yang menimbulkan berbagai reaksi dan kontroversi. Pendekatan politik yang diambilnya sering kali menuai pro dan kontra, baik dari pendukungnya maupun dari pihak oposisi.

0 Komentar