RUMAH Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengambil data 13 orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya guna proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam.
“Sampai dengan sore ini, keluarga korban yang sudah melapor yang merasa kehilangan keluarganya ada 13 orang. Dari 13 itu, kita ambil semua datanya. Memang ada data-data yang harus dilengkapi,” kata Kabid Disaster Victim Identification (DVI) Biro Kedokteran Kepolisian (Rodokpol) Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Fauzi saat ditemui di Jakarta, Sabtu.
Fauzi menjelaskan data-data tersebut guna keperluan pencocokan DNA yang diambil dari pihak keluarga kandung, seperti orang tua.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS CimancisSlow Living di Kota Salatiga
“Ada satu lagi yang dari Malang. Kemarin sudah dilaksanakan di Pubdokkes Rumah Sakit Bhayangkara Batu, Malang, kemudian dikirim ke Jakarta, saat ini sedang menuju ke sini sampel DNA-nya,” katanya.
Sementara itu terkait tujuh jenazah yang telah diterima oleh RS Polri, Fauzi menjelaskan pemeriksaan jenazah sudah selesai.
“Pemeriksaan jenazah yang kita terima sudah selesai. Jadi, mungkin nanti pada saat rekonsiliasi perlu pemeriksaan ulang, kami telah lakukan pendalaman, secara umum tujuh jenazah ini yang kita terima dari hari pertama itu sudah kita laksanakan, ” katanya.
Fauzi menjelaskan pemeriksaan jenazah termasuk pengambilan sampel DNA nya kita upayakan kemarin awalnya sidik jari dan ada sidik jari yang tidak bisa, kita coba giginya, kemudian DNA kita ambil.
Saat dikonfirmasi apakah ketujuh jenazah tersebut telah teridentifikasi atau belum, Fauzi menyebutkan masih butuh waktu sekitar satu atau dua minggu kalau tidak ada kendala.
“Pemeriksaan DNA kan perlu waktu. Jadi, DNA yang kita ambil dari jenazah, nanti kita periksa di laboratorium DNA, kita cari profilnya, kemudian kita juga periksa sampel DNA dari keluarga. Sama-sama kita cari profilnya, nanti kita sandingkan,” jelasnya.
Hingga kini, terdapat tujuh jenazah yang sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.