Mitos Orang Lamongan Pantang Makan Lele
Terkait dengan lele, ada mitos yang berkembang di masyarakat Lamongan tentang pantangan makan lele bagi orang Lamongan. Sehingga sebagian warga Lamongan asli, sampai sekarang tidak mau mengonsumsi lele. Mitos ini berasal dari cerita tutur tentang Ki Bayapati, salah satu tokoh leluhur orang Lamongan.
Sebagaimana dikutip Historia (No. 35 Tahun III 2017), pada abad ke-16, Sunan Giri III pernah melakukan ekspedisi dakwah menyusuri Bengawan Solo ke arah selatan. Saat sampai di Desa Barang—sekarang masuk wilayah Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, hari sudah malam. Sunan memutuskan bermalam di gubuk seorang janda tua.
Sepulangnya dari gubuk dan sampai di Giri Kedaton, Sunan baru menyadari bahwa keris pusaka miliknya ketinggalan di gubug janda tua itu. Sunan lalu memerintahkan Ki Bayapati—salah seorang cantriknya untuk mengambil pusaka itu.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS CimancisSlow Living di Kota Salatiga
Ki Bayapati pun bergegas menuju ke Desa Barang. Sesampainya di sana, dengan ilmu sirep, Ki Bayapati mengambil keris secara diam-diam. Tapi apa yang dilakukan ternyata ketahuan janda tua pemilik gubug. Janda tua itu langsung berteriak maling. Ki Bayapati pun dikejar-kejar warga kampung.
Saat melarikan diri itulah Ki Bayapati mendapati sebuah danau yang dipenuhi ikan lele. Dia menceburkan diri untuk bersembunyi. Ajaibnya, lele-lele itu berenang memenuhi permukaan danau seolah melindungi Ki Bayapati. Ki Bayapati pun akhirnya selamat dan meneruskan perjalanan pulang ke Gresik. Oleh Sunan Giri III, keris itu dihadiahkan kepada Ki Bayapati.
Sebagaimana termaktub dalam Naskah Riwayat Hari Jadi Lamongan, keris hadiah Sunan Giri ini sampai sekarang disebut “Mbah Jimat” dan tersimpan dengan baik dalam suatu bangunan di Dusun Rangge, Lamongan. Sedang penduduk Lamongan asli sampai sekarang pantang makan ikan lele, karena menganggap ikan lele itu bertuah dan pernah berjasa melindungi Ki Bayapati.
Terlepas benar atau tidak cerita itu, yang jelas, ikan lele adalah salah satu produk perikanan unggulan di Kabupaten Lamongan. Dan hingga saat ini, ikan berkumis ini juga masih menjadi tumpuan ekonomi warga Lamongan yang ada di tanah rantau.