TIM SAR gabungan berhasil menemukan mobil Toyota Vioz diduga milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang tewas di perairan Marunda, Jakarta Utara.
“Hari ini, sekira jam 10.00 WIB, telah ditemukan mobil yang diduga dikendarai brigjen TNI purnawirawan yang ditemukan meninggal dunia beberapa waktu lalu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (18/1/2025).
Ade Ary menjelaskan mobil yang ditemukan tersebut jenis sedan hitam Toyota Vios dengan nomor polisi B 1606 LB, mirip yang digunakan Hendrawan Ostevan sebelum ditemukan tewas.
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Mobil tersebut berhasil ditemukan oleh tim gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) yang didukung oleh personel Direktorat Polairud Polda Metro Jaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
“Upaya pencarian oleh tim gabungan membuahkan hasil, selanjutnya mobil ini akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris, dilakukan penelitian, dilakukan pendalaman oleh Puslabfor Polri,” ujar Ade Ary dikutip dari Antara.
Menurutnya mobil Toyota Vios tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah Hendrawan Ostevan di Marunda KCN, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1/2025).
Dalam rekaman CCTV sempat terlihat Hendrawan Ostevan diduga mengenderai Toyota Vios masuk dermaga Marunda KCN, kemudian mobil itu tercebur ke laut.
Mobil diduga digunakan Hendrawan Ostevan berpelat B 1606 LB.
“Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada Jumat (10/1/2025) pukul 00.35 WIB, ” kata Ade Ary pada Selasa (14/1/2025).
Ade Ary menjelaskan penyidik telah menelusuri CCTV dan ditemukan mobil yang dikendarai korban melaju menyusuri kade atau pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.
Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy sebelumnya mengatakan dalam rekaman CCTV terlihat korban menyetir mobil seorang diri.
Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Ressa, korban sebelum ke Marunda sempat pergi ke Tangerang.
“Berdasarkan keterangan keluarga, korban ke Tangerang, dari situ berdasarkan analisa IT, ya korban ini putar-putar sampai ke Bogor, ke Senen, ujungnya ke Cilincing, dan terakhir ke Marunda,” paparnya.