2.430 Warga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Cirebon

Siswa SDN 1 Bayalangu Kidul asyik main air saat banjir merendam sekolah mereka, Kamis, 16 Januari 2025.
Siswa SDN 1 Bayalangu Kidul asyik main air saat banjir merendam sekolah mereka, Kamis, 16 Januari 2025.
0 Komentar

PEMERINTAH Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mencatat terdapat 2.430 warga di daerah itu menjadi korban terdampak bencana banjir bandang yang melanda lima kecamatan di daerah tersebut pada Jumat (17/1) malam.

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Sabtu, mengatakan peristiwa ini bisa terjadi karena sejumlah sungai di wilayahnya tidak mampu menahan debit air yang meningkat akibat tingginya intensitas hujan.

Menurut dia, kondisi tersebut menyebabkan air sungai meluap hingga merendam kawasan permukiman dengan ketinggian 20-120 cm serta membuat sekitar 90 warga mengungsi di dua lokasi yang aman.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Pihaknya menjamin tidak ada korban dalam peristiwa ini, meskipun beberapa fasilitas dan bangunan di wilayah Cirebon mengalami kerusakan ringan.

“Hari ini kami telah meninjau beberapa titik lokasi banjir, serta melakukan berbagai langkah intervensi darurat untuk membantu warga terdampak banjir,” katanya.

Dia menyampaikan intervensi darurat yang dilakukan berupa distribusi bantuan logistik seperti makanan siap saji, air bersih, dan layanan pembersihan dari tim pemadam kebakaran ke lokasi terdampak banjir.

Dari hasil pemantauan, lanjut Wahyu, kondisi pada beberapa titik yang terendam banjir di Kabupaten Cirebon kini mulai surut.

Ia mencontohkan di wilayah Dawuan, Cirebon, banjir telah surut di sebagian besar area. Meskipun masih ada satu perumahan yang membutuhkan upaya penyedotan air.

Selain itu, banjir yang merendam wilayah Weru, Cirebon juga berangsur surut dan sebagian pengungsi saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing.

“Sebagian besar pengungsi kini sudah kembali ke rumah masing-masing setelah kondisi mulai membaik,” ujarnya.

Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?

Ia menegaskan Pemkab Cirebon terus memantau kondisi aliran sungai untuk mengantisipasi potensi banjir susulan, mengingat potensi curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.

Wahyu menambahkan penanganan darurat juga kini diprioritaskan, untuk memastikan warga terdampak banjir dapat beraktivitas normal usai peristiwa tersebut.

“Semua sumber daya daerah telah dikerahkan untuk mempercepat pemulihan di kawasan terdampak,” ucap dia.

0 Komentar