Pernah Jadi Pusat Perdagangan Elektronik Terbesar Asia Tenggara, Korban Hilang Insiden Glodok Plaza: 14 Orang

Proses evakuasi mayat korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat dari lantai 8 gedung, Kamis (16/
Proses evakuasi mayat korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat dari lantai 8 gedung, Kamis (16/1/2025). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
0 Komentar

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) buka suara mengenai terbakarnya salah satu aset entitas anak Perseroan milik PT TCP Internusa (TCP), yaitu Gedung Glodok Plaza, yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025.

Corporate Secretary PT Surya Semesta Internusa Tbk, Yulean menjelaskan, kebakaran diduga berasal dari Lantai 8 Gedung Glodok Plaza.

“Sejak awal kejadian tersebut, kami telah bekerja sama dengan pihak pemadam kebakaran dan otoritas terkait untuk melakukan penanganan secara cepat dan maksimal.Sampai dengan disampaikan informasi ini, penyebab atas adanya kejadian tersebut masih dalam proses investigasi oleh pihak yang berwenang,” ungkap dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/1/2025).

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Kebakaran Glodok Plaza telah menyebabkan kerusakan secara fisik atas bangunan dan saat ini telah dilakukan penghentian operasional sementara hingga dinyatakan aman beroperasi oleh pihak yang berwajib. Saat ini perseroan masih menunggu proses investigasi dari pihak yang berwenang.

“Hingga informasi ini disampaikan, Perseroan belum dapat melakukan perhitungan kerugian akibat kebakaran ini. TCP akan memulai proses klaim asuransi atas kerugian yang terjadi, mengingat aset yang berdampak telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran,” imbuh Yulean.

Kendati demikian, Yulean menegaskan kejadian tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Glodok Plaza merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah hadapi perjalanan panjang. Diresmikan pada 1977, Glodok Plaza sebagai pioneer pusat perbelanjaan modern di Indonesia. Gedung perbelanjaan berlantai enam ini ditempati pedagang dan berbagai bidang usaha terutama alat-alat elektronik.

Pada 1990, Glodok Plaza pernah menjadi pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara yang memiliki perputaran roda perdagangan terbesar dan terbaik. Kemudian dilakukan renovasi dan diresmikan Glodok Plaza dengan delapan lantai dan satu basement pada 2001.

Lalu diresmikan plaza Hotel Glodok sebagai anchor tenant di Glodok Plaza pada 2010. Selanjutnya pada 2022, Glodok Plaza menjadi pusat audio dan karaoke system paling lengkap di Jakarta. Pada 2027, Glodok Plaza bertransformasi menjadi experience mall setelah beroperasinya MRT Jakarta tahap II.

Teranyar, Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan, pendinginan pasca kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat sudah mencapai 70 persen. Data ini tercatat sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat, (17/1/2025).

0 Komentar