Terungkap Pengkhianatan Sir Anthony Blunt Jadi Mata-Mata Uni Soviet, Begini Reaksi Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II bersama Sir Anthony Blunt saat pameran seni di London pada tahun 1979.PA melalui file Getty
Ratu Elizabeth II bersama Sir Anthony Blunt saat pameran seni di London pada tahun 1979. (PA melalui file Getty Images)
0 Komentar

RATU Elizabeth II baru mengetahui sepenuhnya tentang pengkhianatan Sir Anthony Blunt, seorang ahli sejarah seni dan surveyor lukisan keluarga kerajaan, hampir sepuluh tahun setelah Blunt mengakui telah berkhianat kepada Inggris. Pada tahun 1964, Blunt mengungkapkan bahwa dia telah menjadi agen Uni Soviet sejak tahun 1930-an.

Meskipun selama Perang Dunia II Blunt memberikan banyak informasi intelijen kepada KGB saat menjabat sebagai pejabat senior MI5, dia tetap dipertahankan dalam jabatannya karena kekhawatiran akan skandal besar jika dia dipecat dan kebenaran terungkap.

Ketika Ratu Elizabeth II akhirnya diberitahu mengenai pengkhianatan ini pada tahun 1970-an, dia menerima informasi tersebut dengan tenang dan tanpa rasa terkejut. Informasi mengenai kisah Blunt ini terungkap dalam file-file MI5 yang baru saja dideklasifikasi dan kini dapat diakses di Arsip Nasional di Kew.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Seperti dikutip dari Mirror pada Rabu (15/1/2024), keputusan untuk memberi tahu Ratu diambil karena kekhawatiran bahwa kebenaran akan terungkap setelah Blunt, yang saat itu sedang menderita kanker parah, meninggal dunia. Jika hal itu terjadi, maka jurnalis yang telah mencium jejak cerita ini tidak akan terhalang oleh kekhawatiran akan pencemaran nama baik.

Pada Februari 1973, Perdana Menteri Edward Heath bersiap menghadapi kemungkinan badai pemberitaan buruk dengan memerintahkan Sir Martin Charteris, sekretaris pribadi Ratu, untuk memberi tahu sang ratu tentang situasi tersebut. Pada 19 Maret, Direktur Jenderal MI5, Michael Hanley, mengetahui bahwa Sir Burke Trend telah melihat “surat manuskrip pribadi” dari Charteris yang mengonfirmasi bahwa Ratu Elizabeth II telah diberitahu.

“Charteris menulis bahwa dia telah berbicara dengan ratu mengenai kasus Blunt. Dia (Ratu Elizabeth II) menerima semuanya dengan tenang dan tanpa terkejut,” catat Hanley.

Profesor Christopher Andrew, penulis sejarah resmi MI5, mengungkapkan bahwa Heath akhirnya menyadari bahwa ratu sebenarnya sudah mendengar tentang Blunt satu dekade sebelumnya, meskipun tidak sepenuhnya diberitahu. Namun, Ratu Elizabeth II tidak mengungkapkan informasi tersebut dan hanya mengakui bahwa dia mendengar kecurigaan tentang Blunt setelah dua rekannya, Guy Burgess dan Donald Maclean, melarikan diri ke Rusia pada tahun 1951.

0 Komentar