Prospek Indonesia Gabung BRICS

BRICS
BRICS
0 Komentar

Disampaikan juga bahwa BRICS merupakan platform penting bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan, memastikan bahwa suara dan aspirasi negara-negara Selatan Global didengar dan terwakili dalam proses pengambilan keputusan global.

Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, agenda BRICS sejalan dengan prioritas nasional Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam ketahanan pangan dan energi, penanggulangan kemiskinan, dan pengembangan sumber daya manusia.

“Pencapaian ini mencerminkan meningkatnya peran aktif Indonesia dalam isu-isu global, serta komitmennya untuk memperkuat kerja sama multilateral guna menciptakan tatanan global yang lebih inklusif dan adil,” menurut Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

“BRICS merupakan platform penting bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan, memastikan bahwa suara dan aspirasi negara-negara Selatan Global didengar dan terwakili dalam proses pengambilan keputusan global.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rolliansyah Soemirat, menegaskan BRICS sebagai platform penting bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan.

“Sebagai negara dengan ekonomi yang terus tumbuh dan beragam, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi pada agenda BRICS, termasuk ketahanan ekonomi, kesehatan masyarakat, dan kerja sama teknologi,” katanya.

“Menjadi anggota BRICS berarti peran dan lingkup pengaruh Indonesia akan semakin luas,” disampaikan Ahmad Heryawan, wakil ketua Komisi I DPR.

Ia menambahkan, keanggotaan BRICS memungkinkan Indonesia untuk memainkan peran yang lebih besar dalam menjaga keseimbangan global dan mengatasi berbagai isu kritis seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan tantangan kemanusiaan.

Menurut Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menggambarkan keanggotaan Indonesia di BRICS sebagai langkah strategis untuk meningkatkan posisi tawarnya di kancah global.

“Hal ini juga memberi Indonesia kesempatan untuk membentuk arah dan kerangka kerja organisasi di masa depan,” katanya.

Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?

Muhammad Syaroni Rofii, pakar hubungan internasional di Universitas Indonesia, mengatakan keanggotaan di BRICS dapat digunakan untuk memperluas jaringan kemitraan Indonesia untuk agenda global.

“Dengan bergabung di BRICS, Indonesia dapat menyuarakan aspirasi negara-negara Selatan,” ujarnya.

Rusia Girang Indonesia Gabung BRICS

Rusia menyambut gembira keputusan Indonesia bergabung menjadi anggota penuh forum ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).

0 Komentar