Pengemudi Tesla Cybertruck Meledak di Las Vegas: Anggota Pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika Serikat

Matthew Livelsberger (Fox News)
Matthew Livelsberger (Fox News)
0 Komentar

PENGEMUDI Tesla Cybertruck yang meledak di depan Hotel Trump International di Las Vegas, Rabu, diidentifikasi sebagai Matthew Alan Livelsberger, seorang Sersan Pasukan Khusus Angkatan Darat AS yang masih bertugas, menurut sumber penegak hukum yang terlibat dalam penyelidikan.

Livelsberger merupakan master sersan operasi Pasukan Khusus Angkatan Darat AS, sebuah pangkat senior, menurut empat pejabat AS. Ia sedang bertugas aktif di Jerman dengan Kelompok Pasukan Khusus ke-10 tetapi sedang cuti saat insiden terjadi, kata tiga pejabat tersebut.

Angkatan Darat AS mengonfirmasi, Kamis, Livelsberger meninggal dunia, meskipun tidak secara spesifik menyebutkan kematiannya disebabkan ledakan di Las Vegas.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

“Komando Operasi Khusus Angkatan Darat AS dapat mengonfirmasi bahwa Livelsberger ditugaskan di komando tersebut dan sedang dalam cuti yang disetujui saat kematiannya,” kata pernyataan Angkatan Darat AS. “USASOC sepenuhnya bekerja sama dengan badan penegak hukum federal dan negara bagian, tetapi sebagai kebijakan, tidak akan mengomentari penyelidikan yang sedang berlangsung.”

Pasukan Khusus AS, yang dikenal sebagai “Green Berets,” dikenal sebagai pasukan elit yang mengkhususkan diri dalam perang gerilya dan taktik nonkonvensional di luar negeri.

Identitas Livelsberger terungkap sehari setelah Cybertruck meledak di depan Hotel Trump, menewaskan pengemudi dan melukai tujuh orang lainnya. Polisi menyatakan kombinasi kembang api, tangki gas, dan bahan bakar perkemahan di bak kendaraan diledakkan menggunakan perangkat yang dikendalikan pengemudi.

Seorang pejabat penegak hukum mengatakan kepada CNN bahwa Livelsberger diidentifikasi berdasarkan tato yang dikenali oleh istrinya. Tes lebih lanjut, termasuk DNA, sedang dilakukan untuk memastikan identifikasi tersebut.

FBI sedang menyelidiki apakah ledakan ini terkait dengan terorisme, dan para pejabat menyoroti potensi simbolisme terkait kendaraan Tesla dan nama hotel tersebut.

“Itu adalah truk Tesla, dan kita tahu bahwa Elon Musk bekerja dengan Presiden terpilih Trump, serta lokasinya di Trump Tower,” kata Sheriff Kevin McMahill dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas pada Rabu. “Jelas ada hal-hal yang menjadi perhatian, dan itu adalah sesuatu yang terus kami selidiki.”

0 Komentar