FBI Ungkap Timeline Aktivitas Shamsud-Din Jabbar dari Sewa Truk Pikap hingga Tabrak Kerumunan Massa Tahun Baru

FBI menunjukkan foto tersangka penyerangan New Orleans Shamsud-Din Jabbar
FBI menunjukkan foto tersangka penyerangan New Orleans Shamsud-Din Jabbar
0 Komentar

PENYELIDIK FBI mengatakan bahwa mereka telah mempelajari lebih lanjut tentang pergerakan Shamsud-Din Jabbar sebelum menabrakkan truk pikap terhadap kerumunan warga yang merayakan tahun baru di Bourbon Street, New Orleans, Amerika Serikat (AS). FBI menyebut pelaku mulanya menyewa mobil di Houston, negara bagian Texas.

Timeline aktivitas pelaku ini diungkap oleh Wakil Asisten Direktur Divisi Kontraterorisme FBI Christopher Raia.

Berikut kronologinya:

30 Desember

FBI mengatakan Jabbar mulanya menyewa truk pikap Ford F-150 di Houston, Texas pada 30 Desember. Situs web penyewaan kendaraan pribadi Turo telah mengonfirmasi bahwa layanannya digunakan untuk melakukan penyewaan.

31 Desember

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Jabbar kemudian mengemudikan truk dari Houston ke New Orleans, negara bagian Louisiana pada malam hari 31 Desember.

1 Januari 2025

Raia mengatakan rekaman kamera pengawas dan unggahan media sosial menunjukkan pergerakan Jabbar pada dini hari di tahun baru, saat serangan terjadi.

Antara pukul 1 dan 2 dini hari waktu setempat:

Jabbar terlihat dalam rekaman video pengawas menanam alat peledak rakitan (IED) di persimpangan jalan Bourbon dan New Orleans serta lokasi lain yang berjarak dua blok. Bom rakitan itu diletakkan pelaku di dalam kotak pendingin.

“IED berada di dalam pendingin, dan banyak orang berhenti dan melihat pendingin itu lalu melanjutkan perjalanan mereka,” kata Raia.

Pukul 01.29 dini hari:

Jabbar mengunggah video pertama dari lima video ke Facebook. Pelaku menjelaskan rencana serangan yang akan dilakukannya.

“Jabbar menjelaskan bahwa ia awalnya berencana untuk menyakiti keluarga dan teman-temannya, tetapi khawatir berita utama tidak akan fokus pada ‘perang antara orang beriman dan orang kafir.’ Selain itu, ia menyatakan bahwa ia telah bergabung dengan ISIS sebelum musim panas lalu,” kata Raia.

Pukul 03.02 dini hari:

Jabbar mengunggah video terakhirnya dan memberikan surat wasiat terakhir.

Pukul 03.15 dini hari:

Jabbar berkendara di sepanjang Canal Street, tiba-tiba berbelok tajam ke kanan ke trotoar di Bourbon Street dan menabrak puluhan pejalan kaki. Sebanyak 15 orang tewas dalam insiden ini, termasuk Jabbar.

Pelaku Tewas Usai Ditembak

Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?

Kepolisian New Orleans mengatakan pelaku menembaki petugas usai menabrak kerumunan. Jabbar tewas usai terkena tembakan balasan polisi. Sementara dua petugas kepolisian terluka.

0 Komentar