Polisi Dalami Hubungan Antara Ledakan Cybertruck dan Serangan di New Orleans

Video yang menunjukkan kaleng gas, tabung berkemah, dan mortir kembang api yang terbakar di bagian belakang Te
Video yang menunjukkan kaleng gas, tabung berkemah, dan mortir kembang api yang terbakar di bagian belakang Tesla Cybertruck yang meledak di luar hotel Trump Las Vegas di Nevada, 1 Januari 2025 ditampilkan pada konferensi pers oleh Sheriff Las Vegas Kevin McMahill. (Las Vegas Sheriff\'s Office)
0 Komentar

Pejabat FBI dan penegak hukum di New Orleans meyakini Jabbar tidak bertindak sendirian. Mereka tengah mencari kaki tangannya. Pihak berwenang menemukan bendera Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) atau ISIS, senjata, dan alat peledak dalam truk pikap yang digunakan Jabbar. Alat peledak juga ditemukan di French Quarter.

“Kami tidak yakin bahwa Jabbar adalah satu-satunya yang bertanggung jawab. Kami secara agresif menelusuri setiap petunjuk, termasuk dari rekan-rekannya yang diketahui,” ujar Asisten Agen Khusus FBI, Alethea Duncan, dalam jumpa pers.

Dalam buletin Kepolisian Negara Bagian Louisiana yang diperoleh Associated Press (AP), disebutkan rekaman pengawas menangkap tiga laki-laki dan seorang perempuan sedang memasang salah satu dari beberapa alat peledak rakitan. Pihak berwenang belum mengonfirmasi keterkaitan mereka dengan serangan truk pikap tersebut.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Seperti di Las Vegas, kendaraan dalam penyerangan di New Orleans tidak dimiliki pelaku. Mobil disewa melalui Turo.

“Kami sangat sedih mengetahui bahwa salah satu kendaraan sewaan kami terlibat dalam insiden mengerikan ini. Kami secara aktif bermitra dengan FBI. Saat ini, kami tidak mengetahui apapun dalam latar belakang guest ini yang dapat mengidentifikasinya sebagai ancaman terhadap kepercayaan dan keselamatan pada saat reservasi,” kata Wakil Presiden Komunikasi Turo, Steve Webb.

Pihak berwenang belum merilis nama-nama korban. Namun, keluarga dan teman-teman mulai berbicara tentang mereka kepada media.

Reggie Hunter (37) adalah salah satu korban tewas. Menurut sepupu pertamanya, Shirell Jackson, ayah dua anak itu baru saja pulang kerja dan pergi bersama sepupunya untuk perayaan Tahun Baru ketika serangan terjadi. Sepupu Hunter terluka.

Zion Parsons (18), mengatakan, sebuah kendaraan tiba-tiba muncul dan menabrak temannya, Nikyra Dedeaux (18). Kerumunan orang lalu berhamburan. “Mayat-mayat bergelimpangan di jalan, semua orang berseru dan berteriak,” katanya.

Parsons kemudian melihat pihak berwenang menutupi tubuh Dedeaux dengan terpal. Dia lantas menelepon keluarga Dedeaux untuk memberi tahu mereka apa yang telah terjadi. “Saya tidak punya waktu untuk menangis sampai saya menelepon ibunya dan dia bertanya, ‘Di mana anak saya’. Itu menghancurkan saya,” ujar Parsons.

0 Komentar