Pansela Cianjur dari Agrabinta Berbatasan Sukabumi hingga Cidaun Berbatasan Garut Rawan Penyelundupan Narkoba

BNNK Cianjur memperkuat pengawasan di pesisir pantai selatan yang cukup rawan penyelundupan narkoba.
BNNK Cianjur memperkuat pengawasan di pesisir pantai selatan yang cukup rawan penyelundupan narkoba.
0 Komentar

PESISIR pantai selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cukup rawan menjadi daerah penyelundupan narkoba. Kondisi itu membuat elemen terkait perlu menguatkan kolaborasi pengawasan di wilayah tersebut.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, M Affan Eko, menuturkan pesisir pantai selatan Kabupaten Cianjur terbentang dari Kecamatan Agrabinta yang berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi hingga Kecamatan Cidaun yang berbatasan dengan Kabupaten Garut. Bentangannya mencapai hampir 70 km lebih.

“Wilayah perbatasan pesisir pantai jadi salah satu prioritas pengawasan. Terlebih karena Cianjur punya bentangan pesisir pantai selatan hampir 70 km lebih,” kata Affan, Kamis (2/1).

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Upaya preventif yang dilakukan di wilayah itu satu di antaranya dengan rencana membentuk Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Lokasinya berada di Desa Jayagiri Kecamatan Cidaun.

“Dengan adanya Desa Bersinar, kita bisa memberikan pengertian kepada masyarakat maupun aparatur pemerintah desa untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba,” tegasnya.

Selain daerah pesisir pantai, kata Affan, pengawasan juga dilakukan di wilayah perbatasan dengan daerah lain. Affan mengaku sudah melakukan pemetaan daerah-daerah rawan penyelundupan narkoba dengan BNNK di masing-masing wilayah perbatasan.

“Misalnya dengan BNNK Sukabumi, Bandung, Bogor, maupun Garut,” ucapnya.

Di Kabupaten Cianjur, wilayah yang cukup rawan peredaran narkoba berada di wilayah perkotaan. Kondisi ini satu di antaranya tak terlepas kemudahan akses.

“Mudah-mudahan tahun ini masih banyak Desa Bersinar yang dibentuk. Sehingga makin banyak desa yang peduli untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Masyarakat pun bisa lebih proaktif. Ini perlu dukungan dari 32 camat untuk membangun Desa Bersinar,” pungkasnya.

0 Komentar