BIRO Penyidik Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) Rabu (1/1) pagi lewat X memastikan bahwa insiden truk menabrak kerumunan orang di New Orleans adalah “tindakan terorisme.”
Dalam konferensi pers beberapa jam setelah insiden tersebut, Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell menyebut insiden itu sebagai “serangan teroris.”
“Pertama-tama, saya ingin member tahu Anda bahwa Kota New Orleans baru saja menghadapi serangan teroris. Semuanya masih diselidiki. Kita akan mendengar lebih jauh setelah saya bicara. Meski demikian, saya sudah terhubung langsung dengan Gedung Putih, dengan Gubernur Landry, dan tentu saja pasukan komando terpadu yang hadir di sini.”
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Namun Agen Khusus FBI Aletha Duncan sempat mengoreksi pernyatan itu dengan mengatakan pihaknya memang menemukan “perangkat peledak rakitan,” namun masih dalam proses mengonfirmasi apakah perangkat tersebut “berfungsi atau tidak”.
Dalam konferensi pers beberapa jam setelah insiden tersebut, Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell menyebut insiden itu sebagai “serangan teroris.”
Namun Agen Khusus FBI Aletha Duncan mengoreksi pernyatan itu dengan mengatakan pihaknya memang menemukan “perangkat peledak rakitan,” namun masih dalam proses mengonfirmasi apakah perangkat tersebut “berfungsi atau tidak”.
Seorang pengemudi, yang tewas ditembak polisi di lokasi kejadian, menabrakkan truknya ke kerumunan orang dengan kecepatan tinggi dan melepaskan tembakan tak lama setelah perayaan tahun baru, kata pejabat pemerintah kota dan kepolisian.
“Laki-laki ini berusaha menabrak sebanyak mungkin orang,” kata Kepala Kepolisian New Orleans Anne Kirkpatrick dalam konferensi pers yang ditayangkan televisi, Rabu. “Ia bertekad melakukan pembantaian dan kerusakan yang ia lakukan.”
Peristiwa itu terjadi pada pukul 03.15 waktu setempat di persimpangan Jalan Canal dan Jalan Bourbon pada perayaan tahun baru, kata pemerintah kota New Orleans dalam pernyataan tertulis. Jalan Bourbon adalah destinasi wisata bersejarah di kawasan French Quarter, yang dikunjungi banyak orang untuk menikmati musik dan bar.
Kirkpatrick mengatakan, pengemudi menembaki polisi dan melukai dua di antaranya dari dalam kendaraannya setelah menabrak kerumunan. Kedua polisi tersebut dalam kondisi stabil, tambahnya.