Presiden Ilham Aliyev: Azerbaijan Airlines Ditembak Jatuh Secara Tidak Sengaja

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev konferensi pers di Bandara Internasional Heydar Aliyev di luar Baku 29 Desemb
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev konferensi pers di Bandara Internasional Heydar Aliyev di luar Baku 29 Desember 2024. (Reuters)
0 Komentar

PRESIDEN Ilham Aliyev pada Hari Minggu mengatakan, pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh pekan lalu sempat mengalami gangguan elektronik dan tembakan dari darat di Rusia.

Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 dan registrasi 4K-AZ65 yang membawa 62 penumpang dan lima awak, tengah dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan menuju Grozny, Rusia saat jatuh pada Hari Rabu lalu di dekat Kota Aktau, Kazakhstan.

Pesawat dikatakan jatuh setelah berbelok dari wilayah Rusia selatan, tempat Moskow telah berulang kali menggunakan sistem pertahanan udara terhadap serangan pesawat nirawak Ukraina.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

“Pesawat kami ditembak jatuh secara tidak sengaja,” kata Aliyev kepada televisi pemerintah pada Hari Minggu, seraya menambahkan pesawat tersebut telah mengalami semacam gangguan elektronik dan kemudian ditembak saat mendekati Kota Grozny di Rusia selatan, melansir Reuters 29 Desember.

“Sayangnya, dalam tiga hari pertama kami hanya mendengar versi yang tidak masuk akal dari Rusia,” kata Presiden Aliyev, mengutip pernyataan di Rusia yang mengaitkan kecelakaan itu dengan burung atau ledakan semacam tabung gas.

“Kami menyaksikan upaya yang jelas untuk menutupi masalah tersebut,” kritik Presiden Aliyev yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia.

Presiden Aliyev mengatakan, ia ingin Rusia mengakui kesalahannya karena menjatuhkan pesawat dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas kerusakan fatal pada pesawat tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sumber yang mengetahui hasil penyelidikan awal sementara menyebutkan, sistem pertahanan udara Rusia berada di balik jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines.

Salah satu sumber Azerbaijan yang mengetahui penyelidikan Azerbaijan atas kecelakaan itu mengatakan kepada Reuters, hasil awal menunjukkan pesawat itu dihantam oleh sistem pertahanan udara Pantsir-S Rusia. Komunikasinya dilumpuhkan oleh sistem peperangan elektronik saat mendekati Grozny, kata sumber itu.

“Tidak seorang pun mengklaim bahwa itu dilakukan dengan sengaja. Namun, dengan mempertimbangkan fakta-fakta yang ada, Baku berharap pihak Rusia mengakui penembakan jatuh pesawat Azerbaijan,” kata sumber itu.

Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?

Tiga sumber lain mengonfirmasi penyelidikan Azerbaijan telah sampai pada kesimpulan awal yang sama. Kementerian Pertahanan Rusia tidak menanggapi permintaan komentar.

0 Komentar