POTENSI cuaca ekstrem cukup merata terjadi di 33 daerah di Jawa Tengah, hari ini, 30 Desember 2024. Selain itu, gelombang tinggi mencapai 4 meter kembali menjadi ancaman di perairan selatan.
“Tidak hanya gelombang tinggi mencapai 4 meter, tetapi potensi banjir air laut pasang (rob) juga mengancam sejumlah daerah di pesisir selatan Jawa Tengah hingga Selasa (31/12),” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Feriharti Nugrohowati, Senin, 30 Desember 2024.
Dia menerangkan bahwa potensi gelombang tinggi dipicu keberadaan bibit siklon tropis 98S di Samudra Hindia, sebelah barat Bengkulu. Bibit siklon tersebut meningkatkan kecepatan angin, yang turut memicu gelombang tinggi, terutama di wilayah selatan Jawa Tengah, seperti Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Sementara itu, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati mengatakan cuaca ekstrem juga kembali berpotensi cukup merata di Jawa Tengah. Sehingga, warga diminta mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut.
“Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Senin, 30 Desember 2024, pukul 05.30 WIB, cuaca ekstrem berpotensi di 33 daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, dan Jepara,” jelas dia.
Selain itu, cuaca ekstrem juga berpotensi di Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta, Salatiga, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa. Sedangkan lima daerah yakni Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Demak, dan Semarang berpeluang diguyur hujan ringan-sedang.