UPDATE terbaru dari pihak berwenang Korea, dipastikan korban tewas bertambah menjadi 85 orang akibat jatuhnya pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.
Lebih jauh pihak berwenang menduga semua penumpang pesawat termasuk awak pesawat tewas, kecuali dua orang yang dilaporkan berhasil diselamatkan.
Sekitar 180 personel militer, kendaraan pemadam kebakaran, dan ambulans dikerahkan untuk menangani kecelakaan pesawat penumpang yang mematikan tersebut
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Sebelumnya pihak berwenang melaporkan sedikitnya 62 orang tewas setelah pesawat yang membawa 181 orang keluar dari landasan saat mendarat dan menabrak pagar di Bandara Internasional Muan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.
Kementerian Pertahanan menyatakan telah mengerahkan personel medis dan penyelamat serta sumber daya lainnya di bandara.
Kronologi kecelakaan Jeju Air
Sekitar pukul 09:03 pada Minggu, 29 Desember, Penerbangan Jeju Air 2216 (Bangkok-Muan) mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan.
Kementerian telah mengaktifkan Markas Besar Manajemen Kecelakaan Pusat (pukul 09:30) dan sedang memfokuskan seluruh upaya untuk menangani kecelakaan pesawat di Bandara Muan.
Pesawat tersebut mengangkut 175 penumpang (termasuk 2 warga negara Thailand) dan 6 anggota kru. Jumlah pasti korban jiwa saat ini masih dalam proses penentuan.