UPDATE Korban Tewas Akibat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan: 124 Orang

Api dan asap mengepul dari bagian ekor pesawat seri Boeing 737-800 Jeju Air setelah pesawat tersebut jatuh dan
Api dan asap mengepul dari bagian ekor pesawat seri Boeing 737-800 Jeju Air setelah pesawat tersebut jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul pada 29 Desember 2024.(AFP)
0 Komentar

Pemerintah Provinsi Jeolla Selatan menaikkan status darurat ke tingkat tertinggi dan mengerahkan semua personel penyelamat dan polisi yang tersedia ke lokasi kecelakaan.

Presiden sementara Choi Sang-mok menyatakan Kabupaten Muan sebagai zona bencana khusus saat ia mengunjungi lokasi kecelakaan untuk memberikan instruksi kepada pejabat untuk melakukan upaya maksimal dalam operasi pencarian.

Choi juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan berjanji untuk memberikan bantuan pemerintah yang diperlukan kepada keluarga korban.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Kantor kepresidenan mengadakan rapat darurat dengan sekretaris-sekretaris utama lebih awal pada hari itu dan memutuskan untuk mempertahankan sistem darurat 24 jam untuk respons tepat waktu terhadap pencarian dan operasi lainnya.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin-suk, pejabat juga membahas cara-cara koordinasi antar lembaga untuk penyelidikan kecelakaan tersebut, serta dukungan medis dan lainnya.

Komisaris Jenderal Sementara Badan Kepolisian Nasional Lee Ho-young juga memerintahkan pejabat untuk mengerahkan semua sumber daya yang tersedia dan bekerja sama dengan pemadam kebakaran serta lembaga terkait lainnya untuk membantu upaya penyelamatan.

CEO Jeju Air, Kim E-bae, menyampaikan permintaan maaf dan mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai, sambil berjanji untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan kepada keluarga korban.

“Apapun penyebabnya, saya bertanggung jawab penuh sebagai CEO,” kata Kim.

0 Komentar