Pentas Seni Budaya Srawung Wargi Jati Kraton Kasepuhan, Lestarikan Budaya dan Sejarah Cirebon

Pentas seni budaya di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Pentas seni budaya di Keraton Kasepuhan Cirebon.
0 Komentar

KRATON Kasepuhan Cirebon gelar Pentas Seni Budaya bertajuk Srawung Wargi Jati di Bangsal Pagelaran Sabtu (28/12) bertujuan untuk merangkul seniman dan budayawan dari wilayah Cirebon Raya.

“Intinya kita merangkul para seniman yang ada di wilayah tiga Cirebon untuk tampil di Keraton Kasepuhan,” kata Pangeran Goemelar saat ditemui di Keraton Kasepuhan.

Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Goemelar Suryaningrat mengatakan, pentas seni budaya tersebut digelar sebagai upaya untuk memberi ruang kepada para pelaku seni yang ada di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Ia menyebut, setidaknya ada puluhan sanggar seni di Cirebon dan sekitarnya yang terlibat dalam pagelaran pentas seni di Keraton Kasepuhan.

“Kurang lebih ada 51 sanggar yang terlibat,” ucap Pangeran Goemelar.

Dalam pentas ini pun ada beragam kesenian tari yang ditampilkan. Seperti tari Topeng hingga Tari Bedaya Pakungwati.

“Dari Keraton Kasepuhan itu ada Tari Bedaya Pakungwati, itu ciptaan Sultan Sepuh XIII. Tari Topeng dan lain-lain juga ditampilkan. Memang kesenian di Cirebon itu ada berbagai macam,” terang dia.

Tari Bedaya Pakungwati, yang merupakan karya ciptaan almarhum Sultan Sepuh XIII.

Tari itu memiliki makna mendalam dalam sejarah budaya Cirebon dan menjadi salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian.

Pangeran Goemelar berharap pentas seni budaya ini bisa menjadi ajang untuk mengenalkan kesenian-kesenian tradisional khas Cirebon kepada generasi muda. Termasuk kepada para wisatawan yang sedang berkunjung ke Cirebon.

“Harapannya dari pentas seni budaya ini masyarakat bisa menghargai mengenai kesenian dan budaya yang ada di Cirebon,” kata dia.

Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?

“Selain itu, pentas seni budaya ini juga untuk menyambut wisatawan. Untuk mengenalkan dan memberikan edukasi kepada wisatawan mengenai kesenian yang ada di Cirebon,” imbuhnya.

“Pentas seni budaya seperti ini dapat menjadi agenda tahunan. Kami ingin masyarakat semakin menghargai dan melestarikan budaya serta sejarah Cirebon,” pungkas PRA Goemelar Soeryadiningrat.

0 Komentar