KLM Royal Dutch Airlines Tergelincir dari Landasan Pacu Saat Pendaratan Darurat di Bandara Norwegia

Boeing 737-800 milik maskapai penerbangan Belanda, KLM Royal Dutch Airlines yang tergelincir di Bandara Intern
Boeing 737-800 milik maskapai penerbangan Belanda, KLM Royal Dutch Airlines yang tergelincir di Bandara Internasional Torp Sandefjord, Oslo, Norwegia, Sabtu (28/12/2024). (Arise News)
0 Komentar

MASKAPAI KLM Royal Dutch Airlines mengalami insiden saat melakukan penerbangan dari Oslo Norwegia ke Amsterdam Belanda. Tragedi ini terjadi sebelum Air Canada dan Jeju Air.

Melansir dari Daily Sabah dan ap7am.com, pesawat maskapai negeri kincir angin itu tergelincir dari landasan pacu saat melakukan pendaratan darurat di Bandara Torp Sandefjord, Norwegia, Sabtu 28 Desember 2024 malam waktu setempat.

Saat mendarat, pesawat kehilangan kendali dan tergelincir keluar landasan pacu ke area rumput lunak di sekitar bandara. Selanjutnya, penerbangan dialihkan ke Bandara yang berjarak 110 kilometer dari Oslo itu demi alasan keselamatan.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

“Penerbangan #KL1204, Boeing 737-800, keluar jalur dari sisi kanan landasan pacu 18 setelah mendarat di Bandara Torp Sandefjord,” tulis akun X @AviationSafety.

“Penerbangan KL1204, sebuah Boeing 737-800, tergelincir di sisi kanan landasan pacu 18 setelah mendarat di Bandara Oslo Torp Sandefjord. Penerbangan tersebut dialihkan ke sana tak lama setelah lepas landas dari Bandara Oslo (OSL),” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Royal Dutch Airlines dan diunggah di X.

Meskipun pesawat berhasil mendarat dengan selamat, pesawat tergelincir keluar dari landasan pacu tak lama setelah itu dan berhenti di area berumput yang berdekatan dengan landasan pacu, kata saluran media tersebut, yang mengutip kegagalan sistem hidrolik sebagai penyebab insiden tersebut.

Seluruh 176 penumpang dan 6 awak pesawat, menurut pihak KLM, berhasil dievakuasi dan tidak terluka. Proses evakuasi dilakukan menggunakan tangga bergerak dengan bantuan tim tanggap darurat setempat.

Para penumpang diangkut kembali ke Oslo dengan bus pada malam yang sama, dan KLM menyediakan akomodasi hotel bagi yang membutuhkan. KLM juga telah menjadwalkan pengiriman pesawat pengganti, Minggu sore, untuk melanjutkan perjalanan ke Amsterdam.

0 Komentar