Pada Kamis, pendudukan Israel melancarkan serangan skala besar terhadap Yaman saat pemimpin gerakan Ansar Allah, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, menyampaikan pidatonya.
Seorang sumber mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa agresi Israel terhadap Sanaa dan al-Hodeidah menargetkan fasilitas sipil dan dilakukan dengan koordinasi dan dukungan AS dan Inggris.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa penargetan fasilitas sipil merupakan bukti kegagalan pendudukan untuk memiliki daftar target yang jelas di dalam negeri, dan menekankan bahwa hal ini “tidak akan mengubah arah perang dan akan ditanggapi dengan respons yang sama.”
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Koresponden Al-Mayadeen juga mengonfirmasi bahwa agresi pendudukan Israel menargetkan sekumpulan pelancong, termasuk pasien, di terminal Bandara Internasional Sanaa, dan juga menargetkan menara pengawas bandara.
Menyinggung agresi tersebut, Saree menggarisbawahi bahwa hal itu hanya akan memperkuat tekad dan tekad rakyat Yaman untuk terus mendukung rakyat Palestina.