Damkar Korsel: 120 Jenazah dari Lokasi Kecelakaan Jeju Air di Bandara Muan, 59 Orang Masih Belum Ditemukan

Petugas pemadam kebakaran dan anggota tim penyelamat bekerja di landasan pacu Bandara Internasional Muan di Mu
Petugas pemadam kebakaran dan anggota tim penyelamat bekerja di landasan pacu Bandara Internasional Muan di Muan, Korea Selatan, Minggu, 29 Desember 2024. (AP/Lee Young-ju
0 Komentar

PIHAK berwenang kebakaran telah menemukan 120 jenazah dari lokasi kecelakaan Jeju Air di Bandara Internasional Muan, dengan 59 orang masih hilang, menurut badan pemadam kebakaran nasional Korea Selatan.

Pejabat mengatakan jumlah korban tewas sejauh ini terdiri dari 54 pria, 57 perempuan, dan sembilan korban yang jenis kelaminnya belum dapat dipastikan.

Tim penyelamat telah membagi lokasi kecelakaan menjadi tiga zona sementara mereka terus mencari korban yang masih hilang. Namun, pejabat pemadam kebakaran memberitahukan keluarga korban dalam sebuah pengarahan di terminal bandara bahwa peluang selamat bagi penumpang yang hilang “hampir tidak ada” karena keparahan kecelakaan dan kebakaran yang terjadi setelahnya.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Hanya dua orang yang dilaporkan selamat dari kecelakaan ini setelah diselamatkan dari bagian ekor pesawat. Mereka segera dibawa ke rumah sakit terdekat dengan cedera “sedang hingga parah”.

Pesawat tersebut, sebuah Boeing 737-800 yang terbang dengan nomor penerbangan 7C2216 dari Bangkok, sedang berusaha melakukan “pendaratan perut” setelah mengalami masalah dengan roda pendarat. Pesawat tersebut menabrak struktur perimeter bandara dan hancur, dengan sebagian besar badan pesawat terbakar.

Menurut laporan media lokal, banyak penumpang adalah keluarga yang baru kembali dari liburan paket Natal di Thailand. Penerbangan tersebut mengangkut 175 penumpang (173 warga Korea Selatan dan dua warga negara Thailand), bersama enam anggota kru.

0 Komentar